Soloraya
Selasa, 6 Oktober 2015 - 15:40 WIB

IRIGASI SUKOHARJO : 2 Warga Tewas Tenggelam Cari Ikan Saat Dam Colo Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu air Dam Colo. (JIBI/SOLOPOS/Tri Wiharto)

Irigasi Sukoharjo, 2 warga tewas tenggelam saat cari ikan di sekitar dam Colo

Solopos.com, SUKOHARJO–Dua orang tewas tenggelam di saluran irigasi induk Dam Colo timur di Nguter, Sukoharjo, saat menjaring ikan, Senin (5/10/2015) malam. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah pintu saluran di Dam Colo, Nguter, ditutup.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (6/10/2015), kedua korban adalah Wagiyanto, 37, warga Guntur RT 003/RW 002, Desa Gupit, Nguter dan Ngatino, 57, warga Pengkol RT 002/RW 001, Desa Pengkol, Nguter.

Mereka tenggelam pada waktu yang hampir bersamaan. Wagiyanto tenggelam di saluran tak jauh dari rumahnya pukul 23.15 WIB, sedangkan Ngatino kalap di saluran yang juga tak jauh dari rumahnya pukul 23.30 WIB.

Kala itu keduanya mencari ikan bersama puluhan orang lainnya di saluran tersebut. Para warga mencari ikan karena mengetahui pintu saluran akan ditutup pada malam itu. Penutupan pintu merupakan aktivitas rutin setiap awal Oktober. Sesaat setelah pintu ditutup puluhan orang langsung menceburkan diri di saluran untuk mencari ikan, termasuk kedua korban. Keduanya mencari ikan menggunakan jaring. Saat itu air mulai surut tetapi ketika kejadian kedalaman air masih seperut orang dewasa. Nahas bagi keduanya, Wagiyanto tenggelam diduga akibat terpeleset setelah melemparkan jaring. Sedangkan Ngatino tenggelam diduga akibat mengalami kram di salah satu bagian tubuhnya. Wagiyanto dan Ngatino dimakamkan di permakaman desa masing-masing, Selasa siang.

Advertisement

Tetangga Ngatino yang ikut menolong Ngatino, Dariyanto, 38, saat ditemui Solopos.com saat melayat, menceritakan dia kala itu ikut menjaring ikan di dekat Ngatino. Jarak antara dia dan Ngatino sekitar 5 meter. Meski dekat, Dariyanto mengaku tak mengetahui saat Ngatino tenggelam karena fakus pada jaringnya. Terlebih saat itu sangat gelap. Dia mulai curiga terjadi sesuatu pada Ngatino ketika melihat ke arah Ngatino berada.

“Waktu saya lihat dia sudah tidak ada di tempatnya semula tapi jaringnya masih ada. Semula saya berpikir enggak mungkin Pak Ngatino kalap karena dia jagonya cari ikan dan pintar berenang. Tak lama Bu Tuginem [istri Ngatino] yang saat itu menunggu di bibir saluran manggil-manggil Pak Ngatino. Lalu saya ikut memanggil tapi enggak ada jawaban dari dia. Setelah itu saya mencarinya. Beberapa lama kemudian dia saya temukan dan langsung saya evakuasi ke daratan. Saat itu kelihatannya dia sudah meninggal dunia,” ulas Dariyanto.

Menurut dia, saat peristiwa terjadi pintu saluran sudah ditutup. Kedalaman air di lokasi mencari ikan seperut orang dewasa. Dalam kondisi pintu saluran belum ditutup kedalaman air lebih dari 2 meter. Kegiatan mencari ikan di saluran tersebut seperti tradisi setiap awal Oktober saat pintu saluran ditutup. Warga mencari ikan sesaat setelah pintu ditutup karena saat itu ikan masih banyak.

Advertisement

“Informasinya Pak Ngatino saat kejadian sedang sakit sejak beberapa hari sebelumnya. Tapi malam itu dia tetap ingin mencari ikan sama seperti warga lainnya,” imbuh Dariyanto.

Warga lain, Heru, mengaku mendapat informasi selain Wagiyanto dan Ngatino, ada seorang warga Nguter lainnya yang juga tewas tenggelam pada saat mencari ikan.

Kapolsek Nguter, AKP Didik Noertjahjo, saat dimintai konfirmasi membenarkan ada dua warga Nguter yang tewas akibat tenggelam saat mencari ikan, Senin malam. Ditanya mengenai adanya informasi ada satu warga lainnya yang bernasib sama dengan para korban, Didik mengatakan berdasar penelusuran tidak ada korban lain selain Wagiyanto dan Ngatino.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Saluran Irigasi Dam Colo Timur, Sarjanto, menginformasikan pintu saluran ditutup pukul 23.00 WIB atau maju satu jam dari rencana semula. Hal itu dilakukan karena warga yang hendak mencari ikan di saluran pada malam itu semakin lama semakin banyak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif