SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Twitter.com)
Hari Habitat Sedunia diperingati pekan pertama Oktober. Jokowi berpesan agar pemda membangun ruang publik.
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah daerah diminta membangun ruang terbuka publik yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya.
“Kalau melihat kembali kearifan lokal, ruang publik sebenarnya sudah menjadi bagian dalam budaya masyarakat Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Jokowi mengatakan kualitas ruang terbuka publik akan memengaruhi kualitas hidup dari masyarakat yang ada di sekitarmya. Pasalnya, ruang publik dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat untuk berinteraksi, dan melakukan kegiatan sosial.
Presiden menuturkan di Jawa selalu ada alun-alun yang menjadi ruang terbuka publik di sebuah daerah.
Bahkan, hampir setiap desa di Indonesia memiliki ruang publik yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakatnya untuk bermusyawarah.
Menurut Jokowi, di ruang publik tersebut masyarakat dapat membangun interaksi dan toleransi, yang kemudian mempererat hubungan antar-masyarakat.
“Ruang publik membutuhkan prasyarat budaya, yaitu budaya kepublikan, dan budaya yang mengakui, dan menghormati adanya publik atau ruang bersama,” ujar Presiden.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Habitat Sedunia yang jatuh setiap pekan pertama pada Oktober tiap tahunnya.
Dalam peringatan kali ini, Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan mantan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Erna Witoelar.