News
Selasa, 6 Oktober 2015 - 17:00 WIB

BURSA SAHAM : IHSG Kembali Terkuat di Asia, Jadi Titik Balik?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham domestik kembali menghijau. IHSG kembali menguat tajam dan mengalami penguatan tertinggi di Asia.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menjadi jawara di kawasan regional Asia Pasifik. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melonjak 2,35% atau 102,08 poin ke level 4.445,78.

Advertisement

Sepanjang hari ini, IHSG telah menembus level psikologis 4.400 yakni bergerak pada 4.381,27-4.464,90. Kenaikan IHSG didorong oleh menghijaunya pasar regional dan sentimen masuknya kembali investor asing ke pasar modal. Para pelaku pasar juga masih menantikan kebijakan jilid III dari pemerintah.

Adapun pagi tadi, IHSG meneruskan penguatan, langsung naik 0,87% atau menguat 37,57 poin ke leel 4.381,28 di pembukaan perdagangan. Penguatan ini terjadi sejalan dengan pergerakan bursa regional dan bursa global.

Sebelumnya indeks ditutup menguat dan mencetak kenaikan tertinggi di Asia sebesar 3,23% atau 135,9 poin ke level 4.343,7 pada perdagangan Senin (5/10/2015).

Advertisement

“IHSG terkoreksi sudah lama, 6 bulan, saham. [Pasar saat ini sadar kondisinya] tidak separah 2008. Pasar mulai sadar setelah ada (sinyal kemungkinan belum segera dinaikkannya) suku bung Fed, dan adanya rilis kebijakan ekonomi. Pasar pun ambil posisi. Berpikir rasional. Investor pun mulai masuk, termasuk asing. Lokal beli reksadana. Mengingat saham posisi harganya sudah terlalu murah akibat sikap overacting [pasar],” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Selasa (6/10/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif