News
Senin, 5 Oktober 2015 - 22:20 WIB

VIDEO KONTROVERSIAL : Elanto Unggah Video Uang Jalan Polisi, Ini Tanggapan Kapolresta Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video terbaru yang diunggah Elanto Wijoyono di Youtube. (Youtube.com)

Video kontroversial unggahan Elanto ditanggapi Kapolresta Jogja

Solopos.com, YOGYAKARTA –  Elanto Wijoyono baru-baru ini mengunggah video kontroversial berisi dugaan polisi menerima “uang jalan” dari truk pasir. Video tersebut rupanya mendapat tanggapan dari Polresta Jogja.

Advertisement

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Pri Hartono Eling Lelakon mengatakan sudah melihat video Elanto dan telah mengidentifikasi tiga petugas yang terekam dalam video berjudul Ada Apa di Pos Polisi Jokteng Wetan #Jogja Ini?.

Pri Hartono menyebut video itu tidak membuktikan apa-apa. Menurutnya video berdurasi sekitar delapan menit itu tidak secara jelas merekam kegiatan yang dilakukan petugas polisi dan kernet truk.

“Sudah lihat, tapi itu kan belum jelas apa yang dilakukan. Kalau ada indikasi pelanggaran akan ditindaklanjuti,” kata Pri Hartono sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Senin (5/10/2015).

Advertisement

Sebaliknya, Pri Hartono justru menyebut tindakan Elanto merekam dan mengunggah video kontroversial itu ke Internet mempengaruhi citra polisi secara umum. Kendati demikian ia tetap terbuka jika ada masyarakat ingin melakukan kritik terkait kinerja polisi.

Sebelumnya, Elanto mengunggah video dugaan polisi meminta uang jalan itu ke Youtube, Minggu (4/10/2015). Dalam video itu tampak tiga polisi tidak mau menjelaskan alasan kernet truk masuk ke dalam pos.

Kondisi itu makin janggal ketika mereka kompak menutupi nama dada. Ada yang langsung kabur ke luar pos, ada yang menutupi dengan koran dan pura-pura bermain ponsel sambil melipat bajunya.

Advertisement

Bahkan salah seorang petugas sempat marah-marah ketika Elanto berusaha menanyai seorang kernet truk yang hendak masuk ke pos polisi.

Aktivis yang sebelumnya pernah mengadang konvoi motor gede Jogja Bike Rendezvous 2015 itu menduga kernet berkaus hijau tersebut membawa sesuatu di dalam genggaman tangannya yang hendak diberikan ke petugas di pos.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif