SOLOPOS.COM - The Arch of Triumph (Reuters)
Teror ISIS mennghancurkan gerbang kemenangan Kota Kuno Palmyra, Suriah.
Solopos.com, SOLO – Tak puas menghancurkan dua kuil di Kota Kuno Palmyra beberapa waktu lalu, kini militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali menghancurkan Arch of Triumph. Arch of Triumph merupakan monumen utama Kota Kuno Palmyra yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
Kepala pemeliharaan barang kuno Suriah, Maamoun Abdulkarim, mengatakan kepada Reuters pada Minggu (4/10/2015) lalu, ISIS menghancurkan lengkungan monumen kuno bersejarah tersebut. Monumen yang sudah menjadi situs warisan budaya dunia itu diledakkan ISIS karena menganggap bangunan kuno tersebut sebagai suatu bangunan asusila.
“Sekarang terjadi kehancuran… Tindakan balas dendam mereka tidak lagi berdasar pada ideologis karena mereka sekarang meledakkan bangunan tanpa makna religius,” ungkap Abdelkarim.
Pada Juli 2015 lalu, Abdelkarim mengatakan kelompok ISIS juga telah menghancurkan Lion Al-Lat, patung berusia 2.000 tahun di Palmyra. Ia menyebut patung setinggi 10 kaki atau setara 3 meter, dengan berat beratnya 15 ton itu adalah salah satu patung paling bersejarah di dunia. Penghancuran patung kuno tersebut menjadi kejahatan paling serius yang mereka lakukan terhadap warisan budaya Palmyra.
“Kehancuran ini adalah kejahatan perang baru dan kerugian besar bagi rakyat Suriah dan untuk kemanusiaan. ISIS membunuh orang dan menghancurkan situs, tetapi tidak dapat membungkam sejarah dan akhirnya akan gagal untuk menghapus budaya besar ini dari memori dunia,” katanya dalam sebuah pernyataan.