SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Pilkada Sragen 2015 diwarnai dengan hilangnya alat peraga kampanye.
Solopos.com, SRAGEN — Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon bupati-wakil bupati berupa spanduk dan umbul-umbul di Kecamatan Ngrampal, Gondang, Sambirejo, dan Sukodono raib dicuri. Hilangnya APK itu dilaporkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Anggota PPK Sukodono Sediyono saat ditemui Solopos.com, Jumat (2/10/2015), menyebut ada dua spanduk bergambar pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) dan pasangan Jaka Sumanta-Surojogo (Jago) hilang pada Kamis (1/10/2015). Sediyono langsung mendata APK tersebut dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukodono.
“Dua spanduk yang tersisa terpaksa kami turunkan sesuai dengan instruksi KPU. Kami mengundang Panitia Pengawas Kecamatan [Panwascam], PPL [Pengawas Pemilu Lapangan], tim pasangan calon, dan aparat TNI/Polri untuk menyaksikan pelepasan dua spanduk yang tersisa,” kata Sediyono.
Kasus serupa juga terjadi di Sambirejo. Anggota PPK Sambirejo Urip Tri Nugroho menyebut ada satu umbul-umbul bergambar pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko) hilang. Hilangnya umbul-umbul itu diketahui anggota PPK.
“Kami hanya menemukan tiang umbul-umbul yang diletakkan tak jauh dari lokasi pemasangan umbul-umbul. Kami mencatat dan melaporkan ke KPU. Sebelumnya kami menyampaikan ke Polsek Sambirejo. Tetapi Polsek menyarankan agar melapor ke Polres lewat KPU. Umbul-umbul yang tersisa tetap dibiarkan,” katanya.
Di Gondang, spanduk bergambar pasangan Jago juga hilang. Ketua PPK Gondang Burdi Maryono mengatakan spanduk itu hilang pada Selasa (29/9/2015) malam. Dia juga melaporkan peristiwa itu ke KPU. “Tiga spanduk lainnya ya tetap dibiarkan begitu saja,” katanya.
Sebelumnya, KPU Sragen menerima laporan hilangnya umbul-umbul bergambar Suko, Yuni-Dedy, dan jago. Hanya umbul-umbul bergambar pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto) yang aman.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sragen, Slamet Basuki, juga mendapat laporan APK hilang di lima kecamatan, yakno Ngrampal, Gondang, Sukodono, Sambirejo, dan Tanon. Namun, Slamet belum mendapat perincian kasus itu.