Sport
Minggu, 4 Oktober 2015 - 01:00 WIB

THALAND OPEN 2015 : Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi Gagal ke Final

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

Thailand Open 2015 memasuki semifinal. Bermain terburu-buru  Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal melaju ke final.

Solopos.com, NONTHABURI — Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, akhirnya harus terhenti di semifinal Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Mereka kalah dari pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong asal Malaysia, dengan skor 19-21, 21-17 dan 16-21, Sabtu (3/10/2015).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Badmintonindonesia.org, Sabtu, set pertama dibuka, pertandingan semifinal Thailand Open 2015 yang mempertemukan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Koo Kien Keat/Tan Boon Heong berlangsung cukup ketat.

Namun, di lapangan Angga/Ricky mengaku sempat terbawa pola permainan Koo/Tan. Hal tersebut membuat mereka kesulitan untuk mengolah bola dan menguasai lapangan. Set pertama, pasangan Indonesia itu harus merelakan set pertama dengan skor 19-21 atas pasangan Malaysia tersebut.

Tertinggal 19-21 di set pertama, Angga/Ricky tak lantas menyerah begitu saja. Meski terus ketat di lapangan, Angga/Ricky berhasil mencuri set kedua dengan skor 21-17, untuk menyamakan kedudukan.

Advertisement

Sayang di set penentu, Angga/Ricky cukup banyak melakukan kesalahan sendiri. Beberapa pengembalian bola mereka menyangkut di net dan menguntungkan lawan.

“Kami ikut permainan mereka, terbawa pola mereka. Mereka juga main tenang saja. Sementara kami di lapangan sempat ngawur bola-bolanya. Biasanya kami depannya tenang, tapi hari ini terlalu terburu-buru dan nafsu. Padahal bola mereka tidak terlalu sulit. Mungkin kesiapan kami di pertandingan hari ini yang masih kurang,” kata Ricky.

Seusai pertandingan, Angga/Ricky langsung mengevaluasi penampilannya. Sering terburu-buru menyelesaikan permainan, mereka justru menciptakan kesalahannya sendiri.

Advertisement

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Terlalu bernafsu dan buru-buru di lapangan. Jadi saat lapangan menang angin banyak pukulan yang nggak pas. Saya juga depannya tadi sempat kalah dengan Koo. Set ketiga kami tertinggal terlalu jauh. Kami main tidak safe dan banyak sekali salahnya,” ungkap Angga.

Dari nomor ganda putra, tiket ke final Thailand Open 2015 sejak awal sudah dipastikan menjadi milik Indonesia. Ini terjadi setelah terwujud laga sesama pemain Merah Putih antara Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya.

Perang sesama pemain pelatnas itu akhirnya dimenangi oleh Wahyu/Ade. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan kelima itu menang dua gim langsung atas Giedon/Kevin, 21-18, 21-16. Wahyu/Ade selanjutnya akan melawan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di final Thailand Open 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif