News
Minggu, 4 Oktober 2015 - 17:40 WIB

TEROR ISIS : Rusia Kirimkan Ratusan Ribu Prajurit ke Suriah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vladimir Putin (istimewa)

Teror ISIS masih menghantui Suriah. Beberapa negara lain ikut memerangi ISIS, termasuk Rusia.

Solopos.com, SOLO – Presiden Rusia Vladimir Putin rupanya sangat ingin memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Selain mengerahkan serangan udara melalui jet tempur mutakhir, Putin dilaporkan mengerahkan ratusan ribu prajurit menuju Suriah.

Advertisement

Vladimir Putin dikabarkan siap menerjunkan 150.000 prajurit demi memerangi kelompok ISIS yang masih menebar teror. Laporan tersebut disampaikan salah seorang pejabat Pemerintah Rusia.

“Presiden Putin akan mengerahkan sekitar 150.000 prajurit menuju Suriah untuk membasmi ISIS. Sangat jelas sekali Rusia ingin membasmi ISIS di Suriah, sekali untuk selamannya,” ujar seorang pejabat Pemerintah Rusia yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti diwartakan Okezone dari Express, Minggu (4/10/2015).

“Militer Rusia juga akan membersihkan kilang-kilang minyak di Suriah yang telah dikuasai ISIS. Hal itu diperlukan untuk merusak sumber-sumber keuangan kelompok radikal itu,” sambungnya.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Rabu 30 September 2015 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah melancarkan serangan udara pertama ke basis militer ISIS di Suriah.

Sebagaimana dilansir Antara, Kamis, setidaknya 12 militan ISIS tewas oleh serangan udara pertama Rusia ke benteng utama kelompok ekstremis militan ini di Suriah.

Kementerian pertahanan Rusia memastikan pihaknya telah melancarkan serangan ke Provinsi Raqa, Kamis waktu setempat, selain juga bombardemen ke Provinsi Aleppo di utara, Idlib di barat daya, dan Hama di Suriah tengah.

Advertisement

Dalam pernyataannya, kementerian pertahanan Rusia menyatakan pesawat-pesawat Su-34 menghajar sebuah kamp pelatian ISIS dekat Desa Maadan Jadid, sekitar 70 km dari arah timur kota Raqa, dan sebuah pos komando kamuflase di Kasrat Faraj, barat daya Raqa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif