Jogja
Minggu, 4 Oktober 2015 - 17:20 WIB

TAMAN BUDAYA KULONPROGO : Pembangunan Tahap Kedua, Belum Mencakup Penyelesaian

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja menggarap pemasangan atap gedung Taman Budaya Kulonprogo di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Jumat (2/10/2015) lalu. (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Taman budaya Kulonprogo masuk tahap kedua, namun belum mencakup penyelesaian

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pembangunan tahap II gedung Taman Budaya Kulonprogo telah mencapai lebih dari 60%. Jika prosesnya terus berjalan lancar, penyelesaian tahap II ditargetkan rampung pada 10 Desember mendatang.

Advertisement

Pembangunan tahap II melanjutkan tahap I yang hanya bisa selesai sampai pembuatan fondasi dan kolom. Anggaran sebesar Rp9,9 miliar digunakan untuk meneruskannya sampai pembuatan atap bangunan. “Genting sudah mulai dinaikkan ke lantai dua,” kata Kepala Bidang Cipta Karya DPU Kulonprogo, Zahram Asurawan, saat dikonfirmasi pada Sabtu (3/10/2015).

Proyek yang membutuhkan waktu hingga sekitar lima bulan itu diperkirakan selesai lebih cepat. Sebanyak 200 pekerja sering melakukan lembur hingga malam hari. “Masa berakhir kontrak ditetapkan 20 Desember 2015. Namun, kemungkinan 10 Desember besok sudah selesai,” ungkap Zahram.

Meski demikian, Zahram tidak ingin dikatakan main kebut. Hal tersebut sudah dibahas bersama tim, termasuk apa saja kemungkinan kendala yang bisa menghambat kelancaran pembangunan. “Maksimal tanggal 20 Desember. Tapi jika tidak ada kendala berarti, kami perkirakan rampung 10 Desember itu,” tegasnya.

Advertisement

Zahram lalu memaparkan, tahap II belum mencakup finishing bangunan, seperti pengeramikan lantai, pemasangan sound system, pengecatan, dan lainnya. Rencananya, DPU Kulonprogo kembali mengajukan anggaran melalui alokasi dana keistimewaan pada 2016 mendatang. “Nantinya juga dilengkapi dengan satu teater terbuka, gedung pameran kesenian, dan joglo,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Komunitas Perupa Kulonprogo ‘Kesinian’, Teguh Paino berharap pembangunan gedung Taman Budaya Kulonprogo bisa segera diselesaikan. Menurutnya, Kulonprogo sangat membutuhkan fasilitas ruang pameran karya seni.

Selama ini, para seniman kesulitan mencari gedung khusus yang cukup layak dijadikan lokasi pameran. “Biasanya kami di Balai Desa Wates meski kondisinya serba terbatas,” tutur Teguh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif