Teknologi
Minggu, 4 Oktober 2015 - 16:30 WIB

PENJUALAN SMARTPHONE : Hisense Incar Pasar Menengah

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hisense Pureshot (Okezone)

Penjualan smartphone Hisense di Indonesia mengincar pasar menengah.

Solopos.com, JAKARTA — Vendor smartphone asal Tiongkok, Hisense, mengincar pasar penjualan smartphone kelas menengah ke bawah di Indonesia. Hisense memang dikabarkan akan meluncurkan smartphone 4G long term evolution (LTE).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Okezone, Minggu (4/10/2015), era ponsel pintar di Indonesia mulai marak dalam lima tahun terakhir. Namun, masa-masa keemasan smartphone 4G LTE sebenarnya baru saja dimulai setahun terakhir ini.

Menyambut momentum ini, Presiden Direktur PT Hisense International Indonesia, Stephen Qu, mengatakan itulah yang menjadi alasan Hisense baru memasuki pasar penjualan smartphone 4G di Indonesia, sebab dirinya menunggu sampai adopsi teknologi jaringan 4G rampung di Indonesia.

Dia mengatakan, Hisense telah menyiapkan produk terbaiknya yang dapat digunakan secara mumpuni untuk digunakan mengakses seluruh model jaringan 4G di Indonesia, baik TDD dan FDD. “Slot SIM yang kami miliki dapat mengakses jaringan 4G LTE dari Smartfren dan operator GSM lainnya,” ucap Stephen di Jakarta.

Advertisement

Hisense mengincar pasar penjualan smartphone di kelas menengah ke bawah, sebab dikisaran harga itulah, pasar ponsel pintar yang paling gemuk. Atas alasan itu juga, dua smartphone Hisense Pureshot yang dilengkapi dengan chipset Snapdragon 415, dibanderol harga mulai Rp2,6-Rp3 jutaan.

Ke depannya, Hisense telah menyiapkan sejumlah perangkat terbaru yang banderol harganya masih berada pada range yang sama dengan sebelumnya. Sayangnya nama dan kelengkapan spesifikasinya masih dirahasiakan.

Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (3/10/2015), setelah layanan 4G LTE Advanced resmi meluncur Agustus 2015 lalu, Smartfren bakal habis-habisan untuk mendorong penggunaan layanan akses Internet cepat. Tak hanya di segmen konsumen ritel, tapi juga di segmen korporasi.

Advertisement

CEO Smartfren, Paul Hodges, mengatakan layanan akses Internet 4G membuat pengguna untuk mengakses Internet dengan kecepatan tinggi. Hal ini dinilai dapat dimanfaatkan untuk produktivitas kerja.

“Dengan layanan 4G berkecepatan tinggi, tak hanya konsumen biasa saja yang memakainya, tetapi korporasi juga,” jelasnya di ITC Cempaka Mas pada kampanye Smartfren Employee Blizt.

Menurut Hodges, layanan akses Internet 4G yang diusung Smartfren dengan menggunakan dual carrier, yakni 850 MHz dan 2.300 MHz, dinilai siap berkompetisi di pasar seluler. Saat ini layanan 4G Smartfren sudah hadir di lebih dari 22 kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif