Otomotif
Minggu, 4 Oktober 2015 - 11:15 WIB

KONTES MODIFIKASI : 132 Motor Tak Lolos Seleksi Kustomfest Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Kustomfest 2015 di JEC. (Instagram.com @Kustomfest)

Kontes modifikasi Kustomfest 2015 diikuti 150 unit motor dan 35 unit mobil.

Solopos.com, YOGYAKARTA – Kontes modifikasi otomotif Yogyakarta, Kustomfest 2015, telah dibuka. Saking ketatnya peraturan, dari sekitar 280 motor modifikasi yang didaftarkan, 132 di antaranya dinyatakan gugur.

Advertisement

Direktur Kustomfest 2015, Lulut Wahyudi, mengatakan kontes modifikasi yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) itu mengusung tema Showin Soul. Beberapa peraturannya pun sudah disesuaikan, yakni motor harus inovatif dan mencerminkan kebudayaan.

“Kami ingin coba ingatkan teman-teman insan custom bahwa custom merupakan seni yang harus menunjukkan jiwa, tidak saling tiru dan mengikuti tren saja,” ungkap Lulut sebagaimana dilansir laman Liputan6, Sabtu (3/10/2015).

Imbas dari peraturan ketat tersebut, 132 unit motor dan 17 unit mobil yang telah dimodifikasi dinyatakan gugur dan tidak lolos ke tahap display.

Advertisement

“Kustomfest is quality show, kami punya regulasi, kami punya standar. 150 Motor dinyatakan lolos, 132 lainnya gugur. Di kelas modifikasi mobil, 35 yang lolos, 17 lainnya gugur,” terang Lulut.

Dikutip Solopos.com dari laman Detik, Lulut juga menjelaskan penyebab lain kendaraan hasil modifikasi dinyatakan gugur adalah karena mesinnya tidak dapat dinyalakan dan tidak lolos uji jalan.

“Banyak modifikator lupa bahwa kendaraan modifikasi harus bisa dikendarai. Karena ide modifikasi harus sejalan dengan finishing dan engineering. Buat apa modifikasi kalau cuma bisa dipajang?” jelasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, kontes modifikasi Kustomfest 2015 digelar selama 3-4 Oktober 2015 di JEC dengan tiket masuk seharga Rp50.000 per orang. Lewat tiket tersebut pengunjung juga berkesempatan memenangkan door prize berupa satu unit motor retro BMW R65.

Selain modifikator Indonesia, salah satu kegiatan otomotif terbesar di Kota Gudeg itu juga dimeriahkan oleh modifikator asal Jepang dan Amerika Serikat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif