News
Minggu, 4 Oktober 2015 - 20:40 WIB

KISAH TRAGIS RIDER BMX : Inilah Video Aksi Ekstrem Taufan Sebelum Tewas di IOXC

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Taufan Munggaran (Instagram.com)

Kisah tragis rider BMX menorehkan duka bagi segenap pegiat di dunia BMX Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Muhammad Taufan Munggaran, 17, meninggal dunia saat beraksi di kompetisi Indonesia Open X Sports Championship (IOXC), Sabtu (3/10/2014). Sejumlah rekaman video aksi-aksi mendiang rider BMX tersebut pun menjadi perhatian publik.

Advertisement

Di dunia BMX Indonesia, nama Taufan asal Bandung tersebut tak asing lagi. Menurut pembina BMX Bandung, Asep Tubagus Trisnadi, Taufan merupakan rider BMX potensial. Di usianya yang masih muda, dia sudah masuk dalam kategori pemain profesional di Indonesia. “Di ajang kali ini, dia juga masuk grup pro, yang peserta lainnya dari Perancis dan Hungaria,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Detik, Minggu (4/10/2015).

Asep juga menyebut bahwa selama ini di setiap pertandingan, Taufan dibiayai oleh sponsor. “Jadi ke mana-mana bertanding dia dibiayai sponsornya,” ujar Asep.

Advertisement

Asep juga menyebut bahwa selama ini di setiap pertandingan, Taufan dibiayai oleh sponsor. “Jadi ke mana-mana bertanding dia dibiayai sponsornya,” ujar Asep.

Kabarnya, beberapa waktu lalu, rider kelas dunia asal Thailand sudah siap melatih potensi Taufan di negara tersebut. “Mereka minta Taufan ke Thailand, karena fasilitas di sana sudah bagus, tidak seperti ini. Mereka lihat potensi yang ada pada diri Taufan,” jelas Asep.

Sementara itu, berdasarka pantaun Solopos.com pada rekaman video latihan Taufan di Youtube, ia tampak menunjukkan trik-trik rumit di dunia BMX. [Lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?t=1&v=8RHJ2QEsv4Q]

Advertisement

Berdasarkan keterangan rekaman video aksi ekstrem Taufan, rider muda BMX tersebut pernah menyabet gelar juara ketiga daam ajang Hello BMX Jam 2015, lantaran melakukan gaya throw back drop in, yang dalam dunia mengendarai BMX merupakan gaya yang dimiliki oleh rider papan atas. Gaya tersebut adalah melakukan gerakan memutar setang dan si rider yang mulanya duduk di sedel berpindah ke depan setang lalu menginjak pijakan kedua roda.

Sejumlah ungkapan duka pun tertulis di kolom komentar rekaman video klip aksi ekstrem Taufan tersebut, untuk mengiringi kepergian Taufan.

“Selamat jalan kawan,” tulis Davindra Alfarabi Ramandaka.

Advertisement

“RIP Topan..” tulis Wahyu Setyaningsih.

Sebelumnya, Taufan dikabarkan meninggal dunia setelah beraksi di babak semifinal Indonesia Open X Sports Championship (IOXC). Ia sempat jatuh lalu berdiri untuk meraih sepedanya, namun kemudian tumbang dan kejang-kejang. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan keterangan Pembina Bandung BMX Asep Tubagus Tresnadi, saat semifinal itu, Taufan melakukan trik no handler, yaitu gaya melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut, seperti terbang.

Advertisement

Ditengarai, Taufan telat melepaskan setang dari perutnya, sehingga saat terjatuh, ketika roda belakang mengenai lantai arena, setangnya menekan dada Taufan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif