Jogja
Minggu, 4 Oktober 2015 - 11:20 WIB

INFRASTRUKTUR KULONPROGO : Trotoar Dibongkar, Dibangun Lagi Senilai Rp1,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENATAAN -- Salah satu bagian trotoar di Jalan Pemuda Klaten yang masih ditempat PKL. Pemkab Klaten berencana melakukan pemugaran trotoar untuk mempercantik kota. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Infrastruktur Kulonprogo ditata dengan melakukan pembongkaran trotoar.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Meski sebagian trotoar di kawasan Kota Wates masih layak pakai, namun hampir semua ruang pejalan kaki ini dibongkar. Anggaran perbaikan kawasan pedestrian ini mencapai Rp1,5 miliar.

Advertisement

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan mengatakan, perbaikan trotoar tersebut merupakan bagian dari penataan Kota Wates. Ada beberapa titik trotoar yang diperbaiki dan dibongkar untuk diganti dengan andesit.

“Trotoar ini dibangun sejak tahun 2001, jadi sebagian besar trotoar memang sudah rusak, kira-kira kerusakannya mencapai 80 persen. Trotoar kami bongkar semua, sebagian akan diganti dengan batuan andesit produksi Kulonprogo,” ujar Zahram, Jumat (2/10/2015).

Zahram memaparkan, material trotoar yang lama akan diganti dengan batu alam yakni andesit. Upaya tersebut dilakukan untuk mengangkat potensi produk tambang batu alam dari Kulonprogo. Meski demikian, Zahram menandaskan, penggantian material trotoar dengan andesit tidak mutlak dilakukan. Pasalnya, hal itu juga menyesuaikan dengan ketersediaan andesit yang ada.

Advertisement

Sejumlah trotoar yang akan diperbaiki yakni berada di ruas Jalan Sutijab, kawasan Bank BPD, Jalan Moh. Dawan, Jalan KH Dahlan dan ruas Jalan Mandung di wilayah Pengasih. Zahram mengungkapkan, anggaran perbaikan trotoar tersebut mendapai Rp1,5 miliar. Adapun total trotoar yang diperbaiki sejauh dua kilometer. Sedangkan, lebar trotoar yang diperbaiki cukup variatif. Beberapa trotoar diantaranya memiliki lebar yang lebih sempit.

“Perbaikan ini disesuaikan dengan kebutuhan jalan. Jadi tidak semua trotoar lebarnya sama. Tujuannya, jika nanti ada pelebaran jalan, masih ada ruang cukup yang disisakan,” jelas Zahram.

Pengerjaan perbaikan trotoar tersebut sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Ditargetkan pengerjaan kawasan pedestrian ini selesai tiga bulan ke depan. Perbaikan kawasan pejalan kaki ini disambut baik warga, baik yang memanfaatkan trotoar di kawasan tersebut, maupun warga yang tinggal di sekitarnya.

Advertisement

Salah satunya, Anita, 26, warga Wates mengaku senang dengan perbaikan trotoar tersebut. Menurut dia, beberapa trotoar yang rusak terkadang membahayakan pejalan kaki, karena tidak jarang banyak yang tersandung pecahan lantai trotoar.

“Tetapi sayang sekali, beberapa trotoar ada yang masih bagus, tapi juga ikut dibongkar.  Selain itu, saya harap bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya sebagai ruang bagi para pejalan kaki dan bukan untuk berdagang PKL,” papar Anita

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif