SOLOPOS.COM - Piala presiden Logo (Twitter)
Piala Presiden 2015 memasuki semifinal. Beberapa skenario final Piala Presiden sedang dibahas Mahaka.
Solopos.com, JAKARTA — Tempat laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2015 bakal disesuaikan dengan skenario lokasi berlangsungnya partai final. Rencananya, final bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2015.
Mahaka Sports and Entertaiment selaku promotor Piala Presiden 2015 mengakui belum bisa memastikan sejak dini penetapan SUGBK. Terlebih, Persib Bandung sudah menyatakan keberatan bermain di SUGBK, Jakarta.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mengetahui adanya sejarah buruk antara pendukung Persib dan suporter Persija Jakarta. Menurut dia, hal itu bisa menjadi pengecualian apabila pada akhirnya partai puncak Piala Presiden 2015 tidak bisa digelar di Jakarta.
“Kami mengkhawatirkan terdapat potensi gesekan antarsuporter bila dimainkan di SUGBK. Empat tim bagus. Tapi, yang jadi pertanyaan besar adalah kalau Persib masuk final Piala Presiden 2015 dan mereka punya sejarah dengan Jakmania,” terang Hasani, dilansir Liputan6.com, Sabtu (3/10/2015).
“Kita sudah pernah bertemu dengan Kapolri Badrodin Haiti dan beliau pada prinsipnya oke. Tapi, Persib yang mengatakan mereka keberatan kalau main di GBK,” sambungnya.
Mahaka menyiapkan tiga tempat alternatif untuk final Piala Presiden 2015 dan perebutan tempat ketiga. Namun, tempat yang paling diutamakan adalah SUGBK.
“Apapun risikonya dan siapa saja yang masuk final Piala Presiden 2015 laga bisa digelar di SUGBK. Skenario kedua, kita cari tempat netral dan kemungkinan akan di Bali Stadion I Wayan Dipta, Gianyar,” ungkap Hasani.
Kemudian, Mahaka juga punya skenario ketiga untuk laga final Piala Presiden 2015. Menurut Hasani, bukan tidak mungkin laga final berlangsung dua leg. “Perebutan tempat ketiga bisa digelar pada leg kedua final. Tapi itu pilihan terakhir, kami belum godok lagi,” pungkas Hasani.