News
Sabtu, 3 Oktober 2015 - 18:15 WIB

PENGAWAS SEKOLAH : 18 Guru Ikuti Seleksi Pengawas Mapel

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UCAPKAN SUMPAH - Para Pengawas sekolah, kepala SD negeri/swasta dan kepala TK di lingkungan Dis Dikpora Solo mengucapkan sumpah saat dilantik oleh Sekda kota Solo Boedi Soeharto di Balai Tawangarum, Balaikota Solo, beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Pengawas sekolah, seleksi untuk memenuhi kebutuhan pengawas SMA dan SMK.

Solopos.com, SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengadakan seleksi pengawas untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengawas sekolah jenjang SMA dan SMK di wilayah itu.  Seleksi kali ini dilaksanakan untuk menyiapkan kandidat pengawas mata pelajaran (mapel).

Advertisement

Dimintai konfirmasi, Sabtu (3/10/2015), Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, mengatakan tercatat ada 19 orang yang saat ini diusulkan sebagai kandidat pengawas, terdiri atas 9 orang untuk SMA dan 10 orang untuk SMK. Seleksi dimulai dengan tahapan wawancara yang telah dilaksanakan di SMK Negeri (SMKN) 7 Solo, Jumat (2/10/2015). Namun dia mengatakan saat digelar tes wawancara Jumat tersebut, ada 1 orang tidak hadir.

“Ada 1 orang dari calon pengawas SMK yang tidak hadir saat seleksi wawancara. Sehingga total kandidat hanya 18 orang,” terang Sulardi.

Ditemui terpisah, Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, menjelaskan seleksi pengawas dilaksanakan Disdikpora bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah. Biasanya seleksi pengawas dilakukan dengan melihat ukuran satuan tingkat pendidikan atau sekolah, kali ini seleksi mengarah pada ukuran mapel. Hal itu mengacu Peraturan Pemerintah (PP) No. 74/2008 yang di antaranya mengatur tentang penugasan pengawas.

Advertisement

“Untuk jenjang SMA dan SMK ini, seleksi pengawas memang mulai kami arahkan untuk pengawas mapel,” terang Etty.

Etty mengakui saat ini ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk tenaga pengawas di Solo tersebut masih sangat terbatas. Saat ini di Solo bahkan hanya ada 2 pengawas sekolah untuk jenjang SMA dan SMK.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif