SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok.)
Penemuan mayat Boyolali, seorang wanita diduga gelandangan tewas di jalur lingkar selatan Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI–Mayat seorang wanita yang diduga adalah gelandangan, ditemukan di Jl.Perintis Kemerdekaan tepatnya di timur SMA Bhinneka Karya Boyolali, Sabtu (3/10/2015).
Tidak ada identitas di tubuh mayat tersebut. Saat ditemukan, kondisi tubuh mayat tersebut sudah sangat kumal. Wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 150 cm serta berambut ikal hanya mengenakan baju batik warna cokelat saat ditemukan. Wanita itu tak mengenakan celana.
Mayat di jalur lingkar selatan tersebut kali pertama ditemukan warga yang melintas, yaitu Dwi Susilo, 43, dan Darsono, 48.
Kebetulan keduanya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali. Keduanya langsung melaporkan penemuan mayat itu ke polisi untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas dari Polsek Boyolali Kota, Polsek Mojosongo dan Polres Boyolali pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah diperiksa tim identifikasi, mayat perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD Pandanarang Boyolali untuk divisum.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Boyolali Kota AKP Miftakul Huda membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut. “Petugas kami tak menemukan satupun identitas di tubuh korban,” kata Kapolsek, kepada Solopos.com, Sabtu.
Dia menjelaskan dengan kondisi fisik mayat saat ditemukan, diduga kuat perempuan tersebut adalah gelandangan atau orang gila. Petugas medis di RSUD Pandanarang juga tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Wanita tersebut meninggal dunia diduga akibat kelaparan.
“Korban meninggal diperkirakan belum lama dan diduga karena kelaparan,” imbuh Kapolsek.