Jogja
Sabtu, 3 Oktober 2015 - 14:20 WIB

PAMERAN KULONPROGO : Ratusan Stan Ramaikan Kulonprogo Expo 2105

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mencicipi tomat hitam yang dipamerkan salah satu stan peserta Kulonprogo Expo 2015 di kawasan Alun-alun Wates, Jumat (2/10/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Pameran Kulonprogo kali ini menghadirkan aneka produk UMKM setempat

Harianjogja.com, KULONPROGO-Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo membuka Kulonprogo Expo 2015 di kawasan Alun-alun Wates, Jumat (2/10/2015). Angka kunjungan acara tahunan yang digelar hingga 10 Oktober mendatang itu ditargetkan mencapai 500.000 orang.

Advertisement

Hasto mengatakan, Kulonprogo Expo 2015 diharapkan tetap menjadi media edukasi, informasi, promosi, transaksi, dan interaksi, serta hiburan yang murah meriah bagi masyarakat.

“Konsep tahun ini masih mengedepankan produk unggulan para pelaku UMKM di Kulonprogo,” ungkap Hasto.

Menurut Hasto, potensi dan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah implementasi dari semangat gerakan bela-beli Kulonprogo.

Advertisement

“Gerakan ini memberikan motivasi dalam upaya meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Kulonprogo,” ucapnya.

Hasto juga meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kulonprogo menunjukkan berbagai prestasi yang telah diraih.

“SKPD hendaknya mengekspos UMKM binaannya. Kami harap itu bisa mendorong kemandirian, khususnya di bidang ekonomi,” ujar Hasto kemudian.

Advertisement

Ketua Panitia Kulonprogo Expo 2015, Fitroh Nurwijoyo Legowo mengaku cukup optimis dengan target angka kunjungan. Nilai transaksi selama acara yang juga dikenal sebagai Manunggal Fair itu bahkan ditargetkan mencapai Rp12 miliar.

“Jumlah pengunjung tahun lalu sekitar 350.000 orang dan nilai transaksinya mencapai Rp11 miliar,” kata Fitroh.

Ratusan stan ikut meramaikan Kulonprogo Expo. Mereka terdiri dari kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pengusaha kuliner, pakaian, dan tanaman, hingga instansi sekolah. Pengunjung juga bakal dimanjakan dengan berbagai pentas seni dan budaya serta aneka wahana permainan di pasar malam.

“Jumlah stan tahun ini juga lebih banyak. Tahun lalu ada sekitar 400 stan, sekarang sampai 500 stan,” ujar Fitroh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif