SOLOPOS.COM - Pemain Liverpool saat mengalahkan HJK Helnski (Dailymail.co.uk)
Liga Inggris 2015/2016 akan bergulir kembali akhir pekan ini. Liverpool masih memiliki masalaha prodiktivitas gol.
Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool kembali menuai hasil yang kurang bagus. The Reds hanya bermain imbang 1-1 melawan FC Sion di Anfield dalam ajang Liga Europa, Jumat (2/10/2015).
Hasil itu pun menunjukkan kurang konsistennya Liverpool. Di pentas Liga Inggris 2015/2016 mereka beberapa kali menelan kekalahan dan bermain seri. Namun di laga terakhir mampu mengatasi Aston Villa dengan skor 3-2.
Menariknya laga kontra Aston Villa itu adalah gol terbanyak yang dihasilkan Liverpool musim ini. Sebelumnya pasukan Brendan Rodgers hanya mampu mengemas satu gol di setiap laga. Mulai dari dua laga awal dengan menang tipis 1-0, hingga seri 1-1, kalah 3-1 dari Manchester United.
Minimnya gol Liverpool itu lantaran mereka kurang bisa mengkonversi peluang menjadi gol. Seperti yang terlihat saat melawan FC Sion. Sejumlah peluang emas didapat The Reds, namun mereka hanya mampu mencetak sebiji gol.
Akibatnya ketika FC Sion mampu membalas, mereka pun harus puas dengan skor imbang. Kiper Liverpool, Simon Mignolet, menilai timnya harus pandai-pandai memanfaatkan peluang menjadi gol. Dengan begitu, mereka bisa membunuh lawan dengan cepat.
“Kami memulai dengan baik dan unggul lebih dulu. Sialnya, kami kebobolan gara-gara serangan balik,” ujar Mignolet seperti dilansir situs resmi klub, Liverpoolfc.com, Jumat (2/10/2015).
“Kami menciptakan banyak peluang, tapi sayangnya kami tidak bisa menciptakan gol kedua, yang bisa saja memberikan kami kemenangan,” imbuhnya.
“Kami harus bisa membunuh lawan lebih cepat. Jika kami bisa mencetak gol kedua, maka mereka bakal mundur dan itu membuat mereka sulit mengejar. Tapi, kami sudah belajar dari ini semua dan akan memperbaikinya di beberapa laga ke depan,” lanjut kiper asal Belgia itu.