Jateng
Sabtu, 3 Oktober 2015 - 11:50 WIB

IBADAH HAJI 2015 : Tiga Haji Asal Purbalingga Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi kedatangan jemaah haji (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Ibadah haji 2015 yang diwarnai sejumlah musibah telah selesai dilakukan.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Sebanyak tiga orang anggota jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, meninggal dunia karena sakit.

Advertisement

“Dua orang haji meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, atas nama Sadali asal Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, yang masuk Kloter [Kelompok Terbang] 14 serta Sumarti asal Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kloter 7. Sementara satu orang lainnya meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke Indonesia, yakni Siti Ngafifah asal Penambongan, Kecamatan Purbalingga, Kloter 6,” kata Ketua Tim Pendamping Kesehatan Daerah (TPHD) Purbalingga Nonot Mulyono di Purbalingga, Kamis (1/10/2015).

Nonot mengatakan hal itu di sela-sela kedatangan jemaah haji Kloter 6 asal Purbalingga sebanyak 262 orang di halaman Pendapa Dipokusumo Kabupaten Purbalingga.

Menurut dia, jenazah Siti Ngafifah saat ini masih berada di Rumah Sakit Zainal Abidin, Aceh, dan akan dipulangkan ke Debarkasi Solo menggunakan penerbangan reguler.

Advertisement

“Kami belum tahu kapan [jenazah] akan dipulangkan. Tetapi begitu sampai di Debarkasi Solo, akan transit di Asrama Haji Donohudan dan dari sana sudah disiapkan mobil jenazah untuk mengantar ke rumah duka,” katanya.

Selain itu, kata dia, dua jemaah haji asal Purbalingga masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang dirawat di Jeddah, Arab Saudi, dan satu orang di RS Zainal Abidin, Aceh.

Saat menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 6 tersebut, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengaku bersyukur karena jemaah haji asal kabupaten itu terhindar dari musibah yang terjadi di Mekkah.

Advertisement

“Alhamdulillah, jemaah haji Purbalingga semuanya terhindar dari musibah karena sejak awal memang sudah dipesankan agar mematuhi aturan dan jadwal yang ditentukan. Secara keseluruhan hanya ada tiga orang yang meninggal dunia dan dua lainnya sakit,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif