Sport
Sabtu, 3 Oktober 2015 - 16:20 WIB

BOLA VOLI : Sibuk Kuliah, Putri DIY Kalah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga bola voli. (JIBI/Solopos/Dok.)

Bola voli, atas hasil ini dipastikan tim putri DIY sulit untuk masuk ke tiga besar klasemen kualifikasi PON 2016.

Harianjogja.com, SLEMAN — Tim bola voli indoor putri DIY kembali menelan kekalahan di pertandingan ketiga pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di GOR Pangukan, Sleman, Jumat (2/10/2015) sore.

Advertisement

Tim putri DIY dikalahkan Jawa Tengah 3-0 (25-17, 25-11 dan 25-19). Atas hasil ini dipastikan tim putri DIY sulit untuk masuk ke tiga besar klasemen. Di set pertama, tim putri DIY sempat unggul terlebih dahulu dalam perolehan poin sebelum akhirnya disalip pada poin 6-6. Sayangnya tim DIY tidak mampu bangkit sebelum akhirnya set pertama diakhiri dengan kemenangan Jawa Tengah 25-17.

Pada set kedua, DIY mencoba bangkit. Alih-alih mengejar ketertinggalan, DIY justru kalah dengan skor yang cukup telak yakni 25-11. Di set ketiga, DIY terus mencoba bangkit. Akan tetapi banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh para pemain, membuat upaya DIY gagal. Skor akhir di set ketiga 25-19.

Asisten Pelatih tim putri DIY Yuyun Ari Wibowo mengatakan bahwa kali ketiga ini adalah hal yang wajar. Selain persiapan yang minim sebelum mengikuti babak kualifikasi, para pemain juga jarang memiliki waktu bersama.

Advertisement

“Mereka sibuk kuliah, jadi jarang berkumpul. Latihan juga kurang selama persiapan di babak kualifikasi kali ini,” ujar Yuyun seusai pertandingan.

Meski demikian, Yuyun melihat ada peningkatan permainan dari Wintang dan kawan-kawan. Receive dan bloking yang selama ini menjadi pekerjaan rumah perlahan mampu ditutup.

“Sayangnya kami tidak punya quicker, alhasil tidak bisa mengimbangi permainan mereka. Mereka bermain cepat dan terbantukan dengan keberadaan quicker,” kata Yuyun.

Advertisement

Disinggung mengenai pertandingan terakhir melawan Banten, Yuyun mengaku optimistis mampu meraih kemenangan. Selain secara hitungan di atas kertas DIY lebih baik dari Banten, tim DIY juga bermain di hadapan publik sendiri.

“Kami perbaiki yang ada. Kami tidak ingin meraih hasil kurang maksimal lagi,” kata Yuyun.

Pelatih tim Jawa Tengah, Agus Suyanto menyatakan meski menang atas DIY, tiket PON belum dipastikan mampu diraih. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan di tiga besar klasemen.

“Jatim, DKI juga belum aman. Kami berada di peringkat ketiga sementara, artinya masih ada peluang,” ucapnya.
Sementara nasib berbeda justru dialami oleh tim putra DIY. Tim putra DIY berhasil meraih kemenangan kedua atas Banten dengan skor 3-0 pada Kamis (1/10/2015) malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif