News
Jumat, 2 Oktober 2015 - 11:50 WIB

PENEMBAKAN AS : Obama Geram atas Penembakan di Oregon yang Tewaskan 13 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama (Businsessinsider.co.id)

Penembakan di AS (Amerika Serikat) terjadi di Umpqua Community College membuat geram Presiden Barack Obama.

Solopos.com, JAKARTA-Penembakan yang menewaskan sedikitnya 13 orang terjadi di negara bagian Oregon, Amerika Serikat. Penembakan yang berlokasi di kampus tersebut membuat Presiden Barack Obama geram.

Advertisement

“Entah bagaimana, ini [penembakan] telah menjadi rutinitas,” ujar Obama di Gedung Putih, seperti dilansir detikcom dari sebuah kantor berita Jumat (2/10/2015).

Obama juga menyinggung agar peraturan kepemilikan senjata di Amerika Serikat lebih diperketat.

“Kami bisa melakukan sesuatu terkait kejadian ini, tapi kita harus mengubah hukum kita [terkait kepemilikan senjata]. Tidak bisa dimudahkan seseorang yang ingin mencelakai orang lain untuk mendapatkan senjata,” jelas Obama.

Advertisement

Pelaku penembakan di Umpqua Community College adalah pria berusia 20 tahun. Menurut Obama doa saja tidak cukup untuk menghentikan aksi penembakan terjadi kembali di Amerika Serikat.

“Kita bertanggung jawab terhadap keluarga-keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai karena kita tak berbuat apa-apa,” tutur Obama.

“Doa saja tidak cukup. Ini adalah mengenai pilihan politik yang kita buat. Ini bukan hal yang bisa saja lakukan sendiri. Ada kongres, legislatif, dan gubernur yang mau bekerja sama dengan saya dalam hal ini,” lanjutnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif