Soloraya
Jumat, 2 Oktober 2015 - 12:40 WIB

PEMBUNUHAN WONOGIRI : Pelaku Mengaku Membunuh Bocah SD karena Uang Rp2.000

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai RS Amal Sehat (RSAS), Slogohimo, Kabupaten Wonogiri membuka kantong plastik berisi korban dugaan pembunuhan, Arif Moerdika, 9, warga Dusun Soko, Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri di ruang jenazah RSAS Slogohimo, Kamis (1/10/2015). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Pembunuhan Wonogiri terjadi pada seorang anak SD di Bulukerto.

Solopos.com, WONOGIRI – Motif dugaan pembunuhan siswa SDN Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Arif Moerdika, 9, terkuak. Tersangka RFS, 29, mengaku membekap, mencekik, dan memukul korban hingga tewas.

Advertisement

Tersangka yang masih tetangga membunuh korban karena permintaan uang senilai Rp2.000 tak diberikan oleh korban.

“Saya minta uang dua ribu untuk beli rokok tetapi tidak diberi. Korban saya benamkan ke bak mandi. Kemudian korban saya bekap, saya cekik, dan saya pukul dadanya tiga kali,” ujar tersangka, Jumat (2/10/2015).

RFS menjelaskan untuk memastikan korban meninggal dirinya memukul tengkuk atau leher korban dengan batang pohon. Dia menegaskan tak menyodomi korban.

Advertisement

Sebelumnya, anggota reskrim Polsek Bulukerto dan Polres Wonogiri menangkap tersangka yang merupakan tetangga korban beda RT. Pelaku ditangkap saat sedang tidur di rumah istrinya di Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif