News
Jumat, 2 Oktober 2015 - 06:50 WIB

BANTUAN PENDIDIKAN : 5 Persen Data Siswa Penerima Dana PIP Belum Akurat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Bantuan pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP) masih menunggu akuratnya data penerima.

Solopos.com, SOLO-Sebesar 3 hingga 5 persen data siswa penerima dana bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) diketahui belum akurat. Untuk itu, pemerintah meminta jajaran Djnas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) d daerah melakukan validasi terhadap data tersebut.

Advertisement

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, mengemukakan, informasi tentang persentase data siswa penerima bantuan PIP yang belum akurat tersebut berdasarkan penjelasan dari pemerintah pusat dalam pertemuan di Jakarta, pertengahan September lalu.

“Diinformasikan bahwa masih ada data siswa yang belum akurat. Kalau dipersentasekan se-Indonesia ada sekitar tiga hingga lima persen yang belum akurat,” ungkap Bambang ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2015).

Advertisement

“Diinformasikan bahwa masih ada data siswa yang belum akurat. Kalau dipersentasekan se-Indonesia ada sekitar tiga hingga lima persen yang belum akurat,” ungkap Bambang ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2015).

Dia menjelaskan ketidakakuratan data siswa tersebut rata-rata pada profil siswa.

“Contoh saja, siswa Wulan, nama ayah ditulis Sugiyarto, sedangkan nama ibu juga ditulis Sugiyarto, padahal seharusnya ditulis Sri. Serta ada beberapa kasus lain yang kaitannya dengan profil siswa,” ujarnya.

Advertisement

Menurut informasi yang dia terima, pencairan dana PIP sudah bisa diproses Oktober ini.
“Kami sudah sosialisasikan informasi tersebut ke sekolah-sekolah, di samping kami juga berkoordinasi dengan pihak bank yang telah ditunjuk, dalam hal ini adalah BRI,” terangnya.

Di samping itu, pemerintah juga memberikan peluang bagi daerah untuk menambah kuota penerima dana bantuan yang sebelumnya disebut dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) itu. Sehingga masing-masing daerah berkesempatan mengusulkan siswa-siswa lain yang sebelumnya belum termasuk sebagai calon penerima bantuan tersebut.

Di Solo, Bambang menyebutkan sebelumnya sudah mengusulkan 4.534 siswa sebagai calon penerima bantuan PIP.

Advertisement

“Saat ini kami kembali mendata siswa lainnya yang diusulkan untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya.

Terkait validasi data maupun pendataan siswa untuk mengajukan usulan susulan tersebut, Bambang mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk melakukan koreksi data maupun pendataan siswa yang akan disusulkan.

“Dalam hal ini, kami sudah meminta kepala sekolah dan operator sekolah untuk membantu validasi dan pendataan tersebut,” katanya.

Advertisement

Bambang mengimbau kepada seluruh sekolah jenjang SMP supaya melakukan pengecekan kembali untuk menemukan siswa yang bisa diajukan sebagai penerima bantuan PIP.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif