SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sepak bola Indonesia mengalami fase sulit setelah adaya sanksi dari FIFA.
Solopos.com, JAKARTA – Permasalahan sepak bola Indonesia belum usai setelah kompetisi dihentikan. Hal itu karena adanya pembekuan PSSI yang dilakukan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meski begitu, persepak bolaan Indonesia mulai membaik dengan adanya turnamen-turnamen seperti Piala Kemerdekaan 2015 dan Piala Presiden 2015. Meski begitu, turnamen tersebut tak menjami keberlangsungan sebuah klub. Buktinya, sejumlah klub memutuskan tetap bubar setelah gagal lolos di babak selanjutnya turnamen.
Oleh karena itu, permasalahan sepak bola Indonesia memang belum sepenuhnya rampung. Kompetisi yang belum ada kejelasan, serta Indonesia yang masih terkena sanksi FIFA menjadi masalah serius. Belum lagi adanya konflik antara PSSI dan Kemenpora yang sempat ramai beberapa bulan lalu.
Menpora Imam Nahrawi pun menargetkan segala permasalahan sepak bola Indonesia itu akan selesai pada Maret 2016 mendatang. Menurutnya, setelah delagasi FIFA datang dan segala permasalahan dicurahkan, selanjutnya akan ada tindakan untuk penanganan masalah.
“Pemerintah akan menyambut baik kedatangan utusan FIFA yang akan datang ke Indonesia. Di situ kami akan menyampaikan semua masalah dan kondisi sepak bola Indonesia. Insyallah nanti Maret 2016, persoalan sepak bola kita selesai,” ujar Imam seperti dilansir Detik.com, Kamis (1/10/2015).
Tidak hanya persoalan sepak bola, Menpora juga menuturkan permasalahan pada beberapa organisasi olahraga lainnya juga segera selesai. “Termasuk juga masalah yang baru muncul yakni adanya kondisi tidak harmonis antara KOI dan PB induk cabang olahraga sebagai anggotanya. Saya minta mereka agar menyelesaikan dengan musyawarah,” lanjut Imam.