SOLOPOS.COM - Sering Jatuh, Marc Marquez, musim balapan tahun ini mempunyai rapor merah. Ist/youtube
MotoGP 2015 kini memasuki babak akhir. Dua kali juara dunia Marc Marquez pada musim ini membawa catatan rapor merah.
Solopos.com, ARAGON—Musim 2015 jadi rapor paling buruk bagi Marc Marquez sepanjang ia berkiprah di ajang balap Moto GP. Sejak berlaga di kelas premier musim 2013, tahun inilah yang paling apes bagi pembalap Honda tersebut.
Dilansir motogp.com, Rabu (30/9/2015), Marquez sudah terjatuh sebanyak lima kali di musim ini. Ia gagal menyentuh garis finis setelah mencium aspal di Autódromo Termas de Río Hondo (GP Argentina), Barcelona (GP Catalunya), Mugello (GP Italia), Silverstone (GP Inggris), dan Aragon. Tak hanya jadi penanda terburuk selama berada di Moto GP, ini merupakan rapor merah Marquez sejak debut di dunia balap mulai dari kelas 125 cc.
Di musim 2008 ia gagal merampungkan balapan karena crash empat kali. Begitu pula dengan musim 2009. Di musim 2011 ia terjatuh tiga kali. Selebihnya hanya dua hingga sekali sebelum musim 2015 ini. Hal ini kontras dengan apa yang terjadi di musim 2014 ketika ia merebut gelar juara dunia bermodal 13 kemenangan dan 14 kali naik podium.
Tak hanya itu, jumlah poin yang didapat Marquez hingga memasuki seri ke-14 paling minim, yakni 184 poin. Dua musim lalu di seri ke-14 ia sudah mengoleksi 292 dan 278 poin. Dua musim di kelas Moto2, ia mengumpulkan 283 dan 235 poin. Bahkan di musim terakhir di kelas 125 cc 2010 lalu, pembalap berusia 22 tahun itu sudah mengumpulkan 247 poin.
Dalam lima musim terakhir di seri ke-14, gelar juara sudah pasti ia genggam. Antara lain juara dunia 125 cc musim 2010, Moto 2 musim 2012, dan dua kali juara dunia Moto GP 2013, 2014. Selain itu, raihan podium pembalap muda Spanyol itu juga menurun drastis. Ia tak naik podium sebanyak tujuh kali, jumlah ini paling banyak sejak ia gagal lima kali pada musim 2010, 2011, dan 2014.
Apes kali terakhir diperoleh Marquez di GP Aragon, Minggu (27/9/2015). Ia terjatuh saat balapan baru berlangsung satu lap. Alhasil, ia lagi-lagi gagal finis dan tak bisa mengoleksi poin. Serangkaian nasib buruk ini pula yang membikin peluang Marquez untuk mencetak hat-trick gelar juara kandas prematur.
“Saya ingin menekankan insiden jatuh itu adalah kesalahan saya. Tim sudah begitu luar biasa dan ini membikin saya malu karena tak bisa merampungkan balapan. Saat hal seperti ini terjadi kepada Anda, yang Anda butuhkan adalah dukungan fans,” jelas Marquez. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)