Otomotif
Kamis, 1 Oktober 2015 - 10:45 WIB

MOBIL RANGE ROVER : Sentinel: SUV Rp6,5 Miliar yang Tahan Ledakan Granat!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JLR Range Rover Sentinel setelah digranat. (Autoexpress.co.uk)

Mobil Range Rover Sentinel punya pertahanan mirip mobil militer.

Solopos.com, LONDON – Belum puas menciptakan mobil Range Rover penjelajah, Jaguar Land Rover (JLR) kini juga menciptakan mobil antigranat dan antipeluru. Karena kemampuannya, mobil tipe SUV itu dibanderol Rp6,5miliar.

Advertisement

Mobil Range Rover itu diberi nama mirip salah satu robot dalam film Transformers, Sentinel. Kendati punya kemampuan tangguh, tampang mobil racikan JLR itu jauh dari kesan mobil perang militer.

Dikutip Solopos.com dari laman Autoexpress, Jumat (2/10/2015), bodi Range Rover Sentinel terbuat dari enam lapis baja berkekuatan tinggi yang dapat menahan ledakan granat, ranjau dan TNT. Sedangkan kacanya terbuat dari bahan khusus yang mampu menahan peluru sniper.

Uniknya, ban Sentinel tetap dapat nyaman digunakan meski tertembak peluru. JLR mengklaim karet ban padaRange Rover Sentinel dapat tersambung kembali dan mengisi angin secara mandiri.

Advertisement

Akan tetapi perlu diingat, mobil dengan pertahanan solid itu sama sekali tidak dibekali sentaja. Sebagai gantinya, Land Rover membekali mobil tangguh itu dengan kamera dengan sudut pengelihatan (viewing angle) 360 derajat.

Layaknya mobil dalam film James Bond, mobil Land Rover itu juga memiliki fitur rahasia bernama Emergency Escape System. Fitur yang berguna untuk melarikan diri itu berguna saat keadaan genting dan mobil berhadapan dengan senjata berat seperti tank.

Kendati kemampuannya cukup menyeramkan, kenyaman dan kemewahan di dalam kabinnya tak perlu di ragukan. Range Rover Sentinel dibekali head unit canggih, jok berlapis kulit hingga kulkas.

Advertisement

Karena bahan bodinya, dapat dipastikan mobil Range Rover Sentinel memiliki bobot paling berat di antara mobil-mobil besutan Land Rover. Kendati demikian mobil itu masih bisa diajak berlari berkat mesin V6 3.000 cc bertenaga 335 hp yang dipadukan dengan transmisi delapan percepatan.

Mobil kokoh itu akan dipasarkan di Timur Tengah, Amerika Selatan, benua Afrika dan Eropa dengan banderol 400.000 euro atau sekitar Rp6,5 miliar. Anda berminat?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif