News
Kamis, 1 Oktober 2015 - 10:32 WIB

KASUS PERAMPOKAN : 1 Polisi dan 2 TNI Perampok Mobil Pengangkut Uang Rp4,8 M Dibekuk

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kasus perampokan mobil pengangkut uang senilai Rp4, 8 miliar berhasil diungkap Polda Jateng.

Solopos.com, SEMARANG – Oknum Brimob Polda Jateng, Brigadir S yang merampok jasa pengangkut uang PT Advantage dengan kerugian Rp 4,8 miliar berhasil dibekuk di Yogyakarta. Selain S, ternyata ada dua oknum TNI berinisial I dan T yang juga dibekuk karena terlibat kasus tersebut.

Advertisement

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali, mengatakan penangkapan oknum Brimob dilakukan hari Rabu (30/9) kemarin di Yogyakarta dan kemudian dilakukan penangkapan dua anggota TNI di Semarang.

“Baru saja pelaku terakhir kita tangkap, selain oknum anggota Polri, ada dua anggota TNI. Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro bekerjasama melakukan penangkapan. Barang bukti uang,” kata Nur Ali di Mapolda Jateng, seperti dilansir detikcom, Kamis (1/10/2015).

Saat ini pelaku yang ditangkap tim Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah sedang perjalanan menuju Mapolda Jawa Tengah. Tim Inafis dan anggota yang membawa bawang bukti uang di dalam koper sudah tiba terlebih dahulu.

Advertisement

“Ini kita nunggu, pelakunya lagi di perjalanan,” tandas Nur Ali.

Diketahui perampokan tersebut terjadi hari Senin (28/9/2015) lalu sekira pukul 18.30 di Penggilingan Padi “Hendra Setia” di Desa Kwagean, Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang. Saat itu S seharusnya mengawal uang yang dibawa oleh PT Advantage.

Saat kejadian korban Frendy Agus Irawan ditodong pistol milik S sementara teman-teman memindahkan uang ke mobil lainnya yang sudah menunggu.

Advertisement

Barang bukti yang sudah diamankan di Mapolda Jateng saat ini yaitu uang hasil curian, motor Kawasaki Ninja milik pelaku yang dibeli dari uang curian senilai Rp57 juta, dan mobil Grandmax milik korban G 9141 HC.

Sebelumnya, penangkapan dilakukan saat berada di Wonogiri, Rabu (30/9/2015), Nur Ali menyatakan sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan meminta masyarakat Jateng mendoakan agar anggota kepolisian secepatnya menangkap pelaku perampokan tersebut.

“Anggota [polisi] sudah melakukan olah tempat kejadian perkara [TKP] dan memeriksa saksi. Sekarang sebagian anggota resmob fokus ke pengejaran pelaku. Ciri-ciri pelaku sudah diketahui,” ujar Kapolda seusai memimpin apel kesiapsiagaan personel pengamanan Pilkada Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Rabu.

Tak banyak yang disampaikan Kapolda dalam kesempatan itu karena terburu-buru balik ke Semarang. Kapolda Jateng juga urung makan siang karena mendapat laporan Mapolda Jateng terbakar sehingga usai menjalankan Salat Dzuhur langsung kembali ke Semarang. Kapolda mengakui bahwa ada anggota brimob yang terlibat dalam perampokan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif