Jogja
Kamis, 1 Oktober 2015 - 15:20 WIB

GELAR KEHORMATAN : The University of Tasmania Australia Beri Gelar Kehormatan pada Sultan Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Gelar kehormatan diberikan The University of Tasmania Australia pada Sultan Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memperoleh gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dibidang hukum dari The University of Tasmania (UTAS), Australia. Penghargaan tersebut sebagai pengakuan UTAS atas komitmen Sultan dalam bidang demokrasi, keadilan sosial, dan toleransi.

Advertisement

Kepala Bidang Humas, Biro Umum Humas dan Protokoler, Sekretariat, Pemda DIY, Iswanto mengatakan penganugerahan Doctor Honoris Causa digelar di UTAS pada Selasa (29/9/2015) lalu. Menurut Iswanto, melalui surat dari Rektor UTAS The Hon Michael Field AC pada 18 September lalu, Gubernur DIY dinilai layak untuk mendapatkan gelar tersebut dengan pertimbangan beberapa hal.

Pertama, Sultan yang juga sebagai Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dikenal dikenal sebagai tokoh politik yang bersih dan netral, serta berpengaruh besar dalam proses demokratisasi di Indonesia.

“Kedua, dalam kapasitas sebagai Gubernur DIY, Sultan telah menunjukkan komitmen atas  pembangunan politik, sosial dan ekonomi di DIY,” kata Iswanto, di Kepatihan, Rabu (30/9/2015).

Advertisement

Kemudian Sultan juga dinilai memiliki visi pembangunan ekonomi daerah berbasis pengetahuan (knowledge based economy), dengan fokus pada pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, pariwisata dan kebudayaan sesuai dengan visi pendidikan UTAS.

Menurut Iswanto, upacara penganugerahan diselenggarakan di Hobart Town Hall, Australia, dan dihadiri oleh civitas akademika UTAS, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Koordinator Perguruang Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V, serta delegasi dari Pemda DIY.

Selain menerima gelar kehormatan doktor di bidang hukum, Sultan beserta rombongan melaksanakan kegiatan kerjasama dengan pemerintah Australia sampai 2 Oktober mendatang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif