Soloraya
Rabu, 30 September 2015 - 04:10 WIB

Telkom Bantu UMKM Soloraya Rp3,06 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Telkom Indonesia (Telkom.co.id)

Telkom menyalurkan dana kemitraan senilai Rp3,06 miliar kepada UMKM Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Telkom Solo menyalurkan dana kemitraan senilai Rp3,06 miliar kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soloraya dan Salatiga. Corporate social responsibility (CSR) tersebut merupakan kegiatan rutin setiap triwulan.

Advertisement

General Manager Telkom Solo, Arif Nurjayanto, mengatakan rata-rata dana yang disalurkan setara Rp3 miliar-Rp4 miliar setiap triwulan. Sejak kali pertama diluncurkan pada 2002 hingga triwulan tiga 2015, sebanyak Rp71,8 miliar disalurkan kepada 2.630 UMKM.

“Bantuan ini rutin disalurkan kepada UMKM di sektor riil. Pinjaman dana ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat yang saat ini sedang lesu,” ungkap Arif saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/9/2015).

Dana Rp3,06 miliar tersebut diberikan kepada 109 UMKM di sektor industri, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, jasa, dan koperasi. Jumlah dana yang diserahkan kepada UMKM rata-rata antara Rp10 juta-Rp70 juta, sesuai dengan jenis dan omzet usaha yang dimiliki.

Advertisement

Penyaluran dana paling banyak diberikan di Boyolali senilai Rp787,5 juta kepada 30 pelaku usaha. Kemudian disusul Solo kepada 21 UMKM senilai Rp546,3 miliar, dan Sukoharjo senilai Rp489 miliar kepada 20 UMKM. Dana kemitraan paling sedikit diberikan di Salatiga, yakni hanya satu UMKM dengan nominal Rp45 juta.

Berdasarkan segmentasi usaha, sektor perdagangan yang paling mendominasi senilai Rp1,47 miliar dan sektor industri sebanyak Rp718,3 juta. Menurut dia, masing-masing UMKM kebanyakan dibantu dana lebih dari Rp20 juta, yakni 71 UMKM.

“Bantuan yang diberikan berdasarkan yang diajukan oleh UMKM tapi ada survei terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi dan kemampuan supaya bantuan yang diberikan tidak memberatkan,” kata dia.

Advertisement

Arif mengatakan terus mengenalkan dan menggenjot pemasangan Indihome. Dia mengungkapkan di Wilayah Telekomunikasi (Witel) Solo sudah terpasang 60.000 kapasitas jaringan fiber. Jaringan ini memudahkan masyarakat memperoleh jaringan terbaik yang bisa digunakan untuk telepon, Internet, dan TV berlangganan.

“Jaringan fiber ini bisa diakses hingga ke rumah-rumah. Di beberapa perumahan sudah ada yang di pasang jaringan fiber, untuk kawasan yang dinilai potensial,” ujarnya.

Dia menyampaikan untuk memasarkan produk yang kali pertama diluncurkan pada awal tahun ini menggandeng diler atau agen. Ada empat diler dan akan ditambah dua lagi untuk memasarkan produk ini ke masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif