SOLOPOS.COM - Pemain Barcelona Javier Marchelano kini sedang didakwa dengan kasus penggelapan pajak. Ist/youtube.com
Skandal pemain bola terkait dugaan penggelapan pajak menjerat pemain Barcelona Javier Mascherano.
Solopos.com, BARCELONA—Kasus pajak rupanya benar-benar akrab dengan para pemain Barcelona. Setelah sebelumnya Lionel Messi dan Neymar didakwa melakukan penggelapan pajak, kini giliran Javier Mascherano dikenai tuduhan yang sama.
Mascherano dituding menggelapkan pajak senilai total 1,5 juta euro (Rp24,6 miliar) dari pendapatan hak image. Perinciannya yaitu sekitar 587.822 euro (Rp9,6 miliar) pada 2011 dan 968.907 euro (Rp15,9 miliar) di tahun berikutnya.
Bintang internasional Argentina itu disebutkan sengaja menyembunyikan pendapatan dari perusahaan sponsor di luar Spanyol dengan tujuan menghindari beban pajak. Persoalan itu saat ini sedang dalam penyelidikan kantor kejaksaan yang menangani kasus kejahatan ekonomi public, demikian seperti dikutip dari soccerway.com, Selasa (29/9/2015).
Pihak Mascherano belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait kasus yang dituduhkan otoritas terkait di Spanyol. Namun, gelandang 31 tahun itu dilaporkan telah melunasi utang plus beban bunga bulan ini hingga senilai 200.000 euro (Rp3,28 miliar).
Kasus pajak yang membelit Mascherano menambah panjang daftar pemain Barcelona yang dikaitkan dengan skandal serupa. Baru pekan lalu ketika rekan satu tim Mascherano di klub raksasa Catalan tersebut, Neymar, harus merelakan aset senilai 42 juta euro (Rp690 miliar) miliknya dibekukan pengadilan di negara asalnya, Brasil, juga terkait skandal pajak.
Selain keduanya, megabintang Barcelona, Lionel Messi, dan ayahnya, sejak lama diseret dalam kasus penggelapan pajak. Rekan satu tim Mascherano di klub dan Timnas Argentina itu bahkan segera dihadapkan ke pengadilan untuk pembuktian dakwaan dimaksud. Terakait tuduhan miring itu, Messi dan sang ayah sejak awal membantahnya. (Triyono/JIBI/Solopos)