News
Rabu, 30 September 2015 - 14:15 WIB

MAPOLDA JATENG KEBAKARAN : Duh, Kebakaran Markas Polda Jateng Malah Dibuat Guyonan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran di Mapolda Jateng (Twitter.com/@KotaSMG)

Mapolda Jateng kebakaran menjadi salah satu topik terpopuler di jejaring sosial siang ini.

Solopos.com, SOLO – Markas Polda Jawa Tengah yang berada di Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (30/9/2015) siang, terbakar hebat. Salah satu gedung bertingkat tiga di bagian tengah kompleks tersebut terbakar sekitar pukul 11.00 WIB.

Advertisement

Meme Markas Polda Jateng Kebakaran di Facebook. (Istimewa)

Musibah kebakaran ini menjadi salah satu topik terpopuler di jejaring sosial Twitter. Selain itu, Facebook tak kalah riuh. Salah satu komunitas Facebook di Solo, Info Cegatan, diramaikan dengan postingan kabar ini.

Advertisement

Musibah kebakaran ini menjadi salah satu topik terpopuler di jejaring sosial Twitter. Selain itu, Facebook tak kalah riuh. Salah satu komunitas Facebook di Solo, Info Cegatan, diramaikan dengan postingan kabar ini.

Sayangnya, bukan bersimpati, postingan kebakaran Mapolda Jateng di laman ini malah ditampilkan dengan jenaka.

“Lur nang POLDA Jateng ono sing lagi ulang tahun .. acarane Meriah, [di Polda Jateng ada yang lagi ulang tahun. Acaranya meriah]” tulis akun Facebook Septian Widagdo yang mengunggah gambar Mapolda Jateng terbakar, Rabu (30/9/2015).

Advertisement

“Inilah penyebab kebakaran,” tulis akun Freddy Muji yang mengunggah meme Ultraman bertarung dengan Monster di tengah kebakaran Mapolda Jateng.

Aku Arie Alfero juga mengunggah foto nyaris serupa. “Bukannya ini ultramen lagi perang ya gan. Hhehe,” tulisnya.

Beda dengan kedua postingan sebelumnya, akun Widya Aprilia mengunggah meme Ultraman sedang menyiram Mapolda Jateng. Akun ini tidak menambahkan keterangan apa pun di foto.

Advertisement

Bukan cuma meme lucu, sejumlah akun mengomentari sinis postingan itu. Ada pula yang menuding Mapolda Jateng sengaja dibakar.

“wah……sesuk cegatan samsoyo krep kie, ngoyak storan nggo bangun gedung anyar ro ksempatam mark up dana kie…….sley….imbase wong cilek mneh do di belehi ro wrreng lan laler2,” Rio Muhammad. 

“Uwiih, memeriahkan G30S iki,..,” Wawan Juga Waskito

Advertisement

“Aku ndue wedus 1 Ayo disate ning kno rame [saya punya kambing satu, ayo disatai di sana ramai]” Endrass Abbenz.

Melihat kebanyakan komentar bernada nyinyir, ada sejumlah akun yang mencoba menasehati.

“owalah menungso, enek kejadian omongane saksenenge dewe. durung mesti benere kadang kemaki coba nek sik kebakaran omahmu, kantormu. terus wong liyo ngunek”ke kapok kapok pora otakmu njeglek ujung”e turut pinggir dalan nyanyi” dewe. mbok dadi wong jowo ki sik ngajeni [dasar manusia, ada kejadian seperti ini kok bicara seenaknya sendiri. Belum tentu benar pernyataanya, sudah sombong, coba kalau yang kebakaran itu rumahmu, kantormu. Terus orang lain mengomentari “kapok kamu!” kalu kamu dengarkan malah bisa stres, di pinggir jalan bernyanyi sendiri. Jadi orang Jawa itu harus punya sikat hormat-menghormati],” tulis Marwan Ngrobyong

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif