SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencuci mobil dengan spons. (Carthrottle.com)
Tips otomotif kali ini tentang spons yang ternyata tidak cocok untuk cat mobil.
Solopos.com, SOLO — Mudah digenggam, empuk dan dapat memperbanyak buih sabun membuat spons tidak pernah absen dari aktivitas mencuci mobil. Tetapi tahukah jika ternyata spons berbahaya bagi mobil? Simak alasannya dalam tips otomotif berikut ini.
Apabila spons yang dibasahi air sabun diperas, akan keluar buih dari lubang-lubang halus pada permukaan spons. Ternyata pori-pori itulah yang membuat spons tidak cocok dipakai sebagai alat untuk mencuci mobil.
Tips otomotif yang dilansir laman Carthrottle, Selasa (29/9/2015), mengatakan pori-pori pada spons, terutama spons yang sudah sering dipakai, menyimpan banyak endapan pasir maupun benda padat berukuran mikro lainnya.
Jika bersentuhan dengan cat bodi mobil maupun sepeda motor, bukan hasil mengkilap yang didapat, melainkan cat malah tergores. Baret-baret halus itu dapat terlihat jelas ketika kendaraan sudah kering dan terpapar sinar matahari.
Mulai sekarang, sebaiknya beralihlah dari menggunakan spons ke kain micro fiber. Karena strukturnya yang sangat rapat, butiran pasir dan kotoran padat tidak akan mengendap pada kain tersebut namun tetap dapat menghasilkan buih sabun. Pemakaiannya pun lebih mudah ketimbang spons karena saat ini sudah banyak beredar kain micro fiber yang berbentuk menyerupai sarung tangan.
Jika sudah menggunakan kain micro fiber, tips otomotif terakhir, perhatikan jenis sabun untuk mencuci mobil atau motor Anda. Lebih baik menggunakan sabun cair dan menghindari menggunakan sabun jenis detergen.