News
Selasa, 29 September 2015 - 14:00 WIB

PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA : Ledakan Penduduk 4,5 Juta Jiwa Per Tahun, Program KB Gagal?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pertumbuhan penduduk Indonesia kini sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.

Solopos.com, JAKARTA — Pertumbuhan penduduk Indonesia sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan karena mencapai 4,5 juta jiwa per tahun. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, mengatakan saat ini pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,49%.

Advertisement

Jumlah pertambahan penduduk per tahun tersebut setara dengan jumlah penduduk Singapura saat ini. “Laju pertumbuhan penduduk saat ini 1,49%. Itu berarti akan bertambah 4,5 juta jiwa per tahun, sama dengan jumlah penduduk Singapura,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Surya menuturkan lonjakan jumlah penduduk di Indonesia banyak terjadi di daerah slum atau daerah miskin dan kampung nelayan. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan utama BKKBN memilih daerah miskin dan kampung nelayan sebagai lokasi kampung Keluarga Berencana.

Menurutnya, rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia juga menjadi salah satu perhatian BKKBN untuk memperbaiki program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.

Advertisement

Seperti diketahui, BKKBN meluncurkan program kampung keluarga berencana (KB) di setiap kabupaten dan kota. Di dalam kampung KB, BKKBN akan mendirikan rumah sehat sebagai tempat bagi ibu rumah tangga untuk mengikuti program bina keluarga balita, remaja, dan lansia.

Surya juga menyebutkan pihaknya akan merevitalisasi program KB, karena telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan UU Pemerintahan Daerah, seluruh program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga dilaksanakan secara bersama-sama oleh pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk mengelola petugas dan penyuluh KB di lapangan, serta alat kontrasepsi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif