News
Senin, 28 September 2015 - 09:50 WIB

MUSIBAH KABUT ASAP : 3.000 Sekolah Malaysia Diliburkan Akibat Kabut Asap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kabut asap (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Musibah kabut asap tidak hanya dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia tapi juga warga Malaysia.

Solopos.com, KUALA LUMPUR-Sekitar 3.000 sekolah di beberapa wilayah di Malaysia diliburkan, Senin (28/9/2015), setelah kualitas udara mencapai tahap tidak sehat dan sangat tidak sehat akibat kabut asap.

Advertisement

Penutupan sekolah itu dilakukan di Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim di Perak, seta Bagian Sri Aman, Kuching, dan Samarahan di Sarawak.

Menteri Pendidikan Datuk Seri Mahadzir Khalid mengatakan, pemantauan terus menerus di seluruh negara mendapati beberapa negara bagian dan kawasan di Sarawak hingga Minggu (27/9/2015) mencatatkan bacaan Indeks Pencemaran Udara (IPU) sangat tidak sehat (201-300) dan tidak sehat (101-200).

“Menyusul keadaan kabut asap yang dicatatkan di beberapa negeri semakin buruk, kementerian memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang terdampak bagi menjamin kesehatan dan keselamatan pelajar,” katanya seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur.

Advertisement

“Namun untuk besok, kementerian akan terus memantau IPU di seluruh negara dan pengumuman resmi akan dikeluarkan selewat-lewatnya pada pukul 14.00,”jelas dia.

Kementerian telah memberikan wewenang kepada dinas pendidikan daerah untuk menentukan penutupan sekolah berdasarkan bacaan IPU terkini di kawasan masing-masing.

“Keputusan menutup sekolah bisa dilakukan jika bacaan IPU di kawasan tersebut tercatat antara 120 hingga 150 sementara jarak penglihatan di bawah 500 meter,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif