Kecelakaan Kulonprogo menimpa bupati setempat.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengalami kecelakaan mobil di perempatan Gesikan, Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, Minggu (27/9/2015). Meski bagian depan mobil yang ditumpanginya rusak, Hasto dipastikan tidak mengalami luka apapun.
Humas Polsek Panjatan, Aiptu Suyadi mengatakan, kecelakaan yang dialami orang nomor satu di Kulonprogo itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, mobil Toyota Roxy milik Hasto melaju dari arah utara menuju perempatan Gesikan. Sebuah mobil lain mendadak muncul dari arah barat. Tak sempat menghindar, kedua mobil akhirnya bertabrakan.
Petugas Polsek Panjatan segera datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. Meski demikian, Suyadi mengaku tidak tahu persis bagaimana kondisi kedua mobil serta pengemudi dan penumpang, termasuk keadaan Hasto.
“Ketika petugas kami sampai di lokasi kejadian, mobil Bupati Hasto sudah tidak ada di tempat,” ungkapnya.
Suyadi lalu memaparkan, berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, perkara kecelakaan telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak. Kedua mobil juga diketahui tidak mengalami kerusakan yang parah.
“Kerusakan mobil bupati akan diperbaiki sendiri,” kata dia.
Dihubungi terpisah, salah satu saksi mata kejadian, Mudopati Purbohandowo mengungkapkan, pagi itu mobil dinas bupati bersama sejumlah rombongan sedang bertolak dari wilayah Desa Giripeni, Kecamatan Wates menuju Desa Nomporejo, Kecamatan Galur. Mereka berencana mengikuti kegiatan bedah rumah warga miskin di sana.
Dia mengaku sangat kaget ketika mobil yang dinaiki Hasto bertabrakan dengan mobil Suzuki Futura.
“Rombongan langsung berhenti untuk melihat kondisi Bapak [Hasto]. Kami lega karena ternyata beliau tidak apa-apa. Cuma bagian depan mobilnya rusak,” ujar salah satu staf Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kulonprogo itu.
Mudopati menambahkan, permasalahan itu segera diselesaikan secara kekeluargaan. Hasto dan rombongan kemudian kembali melanjutkan perjalanan.
“Kecelakaan itu tidak menghalangi niat bupati untuk menghadiri acara bedah rumah,” ucap Mudopati.