Sport
Senin, 28 September 2015 - 06:55 WIB

ITF WOMEN’S CIRCUIT : Tampil Memukau, Ewijk Berjaya di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ITF Women’s Circuit yang digelar di Manahan Solo membawa petenis Belanda Chayenne Ewijk, berjaya di Solo.

Solopos.com, SOLO — Konsistensi petenis asal Belanda, Chayenne Ewijk, selama tampil pada ITF Women’s Circuit So Good Wali Kota Cup 2015, membuahkan hasil apik. Petenis urutan 803 dunia ini akhirnya sukses merengkuh gelar juara di nomor singles setelah mengatasi perlawanan unggulan ketiga asal Taiwan, Pei Chi Lee, secara rubber set, 6-4, 5-7, 6-2 di lapangan tenis kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/9/2015).

Advertisement

Selama turnamen Ewijk memang tampil cukup konsisten. Sebelum melaju ke final, ia bahkan menyingkirkan beberapa unggulan lainnya seperti Dhruthi Tatachar Venugopal dari India yang menempati seeded pertama di perempat final dan jagoan tuan rumah, Beatrice Gumulya, di babak semifinal.

Di partai final, Ewijk yang tampil dengan dukungan suporter tuan rumah, kembali menunjukkan perfoma apiknya. Bahkan, ia tampil cukup menghibur penonton dengan akurasi pukulannya yang jitu maupun servis-servis keras.nya.

Advertisement

Di partai final, Ewijk yang tampil dengan dukungan suporter tuan rumah, kembali menunjukkan perfoma apiknya. Bahkan, ia tampil cukup menghibur penonton dengan akurasi pukulannya yang jitu maupun servis-servis keras.nya.

Oleh karenanya tak heran jika penonton acap kali memberikan aplause tiap kali Ewijk meraih poin. Ewijk pun membalas dukungan penonton itu dengan memberikan tanda cinta melalui kedua tangannya usai menyudahi perlawanan Lee dalam kurun waktu 2,5 jam.

“Terima kasih untuk para penonton. Dukungan itu sangat berarti bagi saya. Dukungan itu menambah motivasi saya bertanding,” ujar Ewijk kepada wartawan seusai pertandingan.

Advertisement

Di set ketiga, Ewijk tampil lebih tenang. Akurasi-akurasi bolanya pun lebih jitu. Ia bahkan beberapa kali mampu melakukan drop shot yang tak mampu dijangkau Lee.

Di sisi lain, Lee seperti kehabisan tenaga. Petenis 20 tahun itu pun banyak melakukan unforced errors yang membuatnya harus merelakan gelar kepada Ewijk.

“Dia lawan yang sulit. Di set kedua, dia bermain lebih agresif dan banyak melakukan winners. Tapi, untungnya saya bisa memenangi pertandingan ini. Saya sangat senang,” ujar Ewijk.

Advertisement

Dengan kemenangan Ewijk ini pun gelar juara Wali Kota Solo Cup untuk kali keduanya secara beruntun direngkuh petenis mancanegara. Musim lalu, gelar juara juga diraih petenis luar negeri, Lin Zhu dari Tiongkok, yang menundukkan petenis Indonesia, Lavinia Tanata, di partai final.

“Sebenarnya ekspektasi kami, setidaknya ada wakil kita [Indonesia] yang masuk ke final. Tapi, tahun ini tidak sama sekali. Semoga ini menjadi pelajaran bagi para petenis kita agar ke depan bisa lebih baik,” ujar Direktur Turnamen Wali Kota Solo Cup, Tintus A.W. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement

Petenis Belanda Chayenne Ewijk saat tampil di ITF Women’s Circuit di Manahan, Solo. JIBI/Solopos/Abd

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif