Soloraya
Senin, 28 September 2015 - 18:15 WIB

INVESTASI KARANGANYAR : Perusahaan Asal Korsel Lirik Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Investasi Karanganyar, Perusahaan asal Korsel sedang menjajaki kemungkinan investasi di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Sebuah perusahaan dari Korea Selatan (Korsel) di bidang produksi energi listrik ramah lingkungan (tenaga surya) sedang menjajaki kemungkinan menanamkan modal di Bumi Intanpari.

Advertisement

Bila tidak ada hambatan, perusahaan internasional tersebut akan menanamkan investasi sekitar Rp500 miliar. Penjelasan tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD setempat, Senin (28/9/2015).

“Perwakilan perusahaan ini sudah bertemu saya untuk menjalin komunikasi atau kulonuwun,” kata dia.

Yuli, panggilan akrabnya, mengatakan investor tersebut mampu memproduksi listrik hingga 10.000 mega watt. Tapi investor membutuhkan komitmen PT PLN untuk mau membeli produksi listrik mereka. Menyikapi situasi tersebut, Yuli akan mengajukan izin kepada kementerian ESDM.
Investor membutuhkan lahan untuk investasi seluas lebih kurang dua hektare. Ihwal lahan menurut Yuli tidak ada masalah.

Advertisement

Ada tiga opsi lokasi yang akan ditawarkan kepada investor yaitu dekat Bumi Perkemahan Delingan, Kecamatan Gondangrejo, dan Kecamatan Colomadu. Menurut Yuli masih banyak lahan potensial yang bisa ditawarkan kepada investor yang tertarik masuk ke Bumi Intanpari.

“Dalam waktu lima hingga 10 tahun perusahaan ini diperhitungkan sudah mencapai BEP [break event point]. Saat itu kita bisa mendapatkan sharing hingga 75 persen dari yang dibeli PLN dari perusahaan ini,” kata dia.

Setelah beroperasi selama 25 tahun, Yuli melanjutkan lahan kembali menjadi milik Pemkab Karanganyar. Keberadaan pabrik produksi tenaga listrik ramah lingkungan menurut dia mempunyai dampak positif bagi dunia pendidikan dan wisata. Sebab perusahaan tersebut siap menerima program pelatihan, magang, dan penelitian.

Advertisement

“Tinggal PLN mau atau tidak membeli energi hasil produksi perusahaan ini. Kalau PLN siap, investor siap masuk dalam waktu dekat ini. Dari aspek Iptek keberadaan perusahaan ini sangat penting,” urai dia.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko, menyambut baik rencana masuknya investor dari Korsel. Dia berharap perusahaan tersebut benar-benar menanamkan modalnya di Bumi Intanpari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif