News
Senin, 28 September 2015 - 15:00 WIB

FLYOVER PALUR : Siap-Siap! Flyover Resmi Dibuka Desember 2015

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa girder berada di persimpangan Palur, Karanganyar, Jumat (10/7/2015) pagi. Sebagian lainnya sudah dipindahkan ke badan jalan fly over sisi barat. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Flyover Palur segera selesai pada Desember 2015.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan jalan layang atau flyover Palur di Pertigaan Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar, ditargetkan segera rampung dan diresmikan penggunaannya Desember 2015.

Advertisement

Proyek yang dimulai sekitar tahun 2012 tersebut diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di Pertigaan Palur. Peresmian akan dilakukan oleh setidaknya pejabat setingkat menteri. Penjelasan tersebut disampaikan petugas bagian pembebasan tanah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sudarsono, kepada Solopos.com melalui ponsel, Senin (28/9/2015).

“Flyover Palur direncanakan Desember tahun ini, waktu pastinya belum bisa saya sampaikan. Yang jelas kami optimis sisa pekerjaan saat ini bisa rampung sesuai target,” kata dia.

Sedangkan Camat Jaten, Sutrisno, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, mengatakan pembangunan jalan layang bukan perkara mudah dan butuh waktu bertahun-tahun membuat flyover Palur. Tak jarang aktivitas proyek membuat arus kendaraan di Pertigaan Palur tersendat, dan toko-toko di pinggir jalan berdebu. Tapi proses panjang dan penuh pengorbanan tersebut segera rampung.

Advertisement

Warga Karanganyar, dan Soloraya, segera dapat menikmati kekokohan satu-satunya flyover di Soloraya tersebut. “Dampak langsungnya tentu kepadatan kendaraan terurai,” ujar dia.

Sutrisno berharap pembangunan Palur tak berhenti di situ saja. Mantan camat Jatiyoso dan Jatipuro tersebut menilai Palur butuh beberapa sentuhan fisik supaya lebih cantik dan segar. Sentuhan tersebut menurut Sutrisno penting lantaran Palur merupakan wajah Kabupaten Karanganyar. Kemajuan di Palur mencerminkan kondisi pembangunan di Bumi Intanpari.

“Sebagai wajah Karanganyar, Palur masih perlu berdandan supaya lebih cantik dan elok. Pemasangan videotron dan pembuatan taman-taman hijau bisa menjadi alternatif,” urai dia.

Advertisement

Pendapat senada disampaikan Kades Jaten, Djangkung Radijo, saat ditemui Espos. Menurut dia pembangunan kawasan Palur sebagai wajah kota tak cukup dengan pembuatan flyover. Djangkung menilai Jalan Solo-Tawangmangu, mulai dari perlintasan kereta api Palur hingga Papahan, perlu penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) lalu lintas yang layak.

Alasannya, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalur tersebut. “Di jalur ini sering terjadi kecelakaan, kiranya perlu langkah penanggulangannya,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif