SOLOPOS.COM - FIFA diguncang masalah suap dan korupsi (BBC)
Sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia membuat organisasi sepak bola internasional itu siap berkunjung ke tanah air.
Solopos.com, JAKARTA — Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, berencana untuk mencabut sanksi yang diterima oleh sepak bola Indonesia. Dua perwakilan organisasi sepak bola itu akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas sanksi FIFA.
Sebagaimana diberitakan Okezone, Sabtu (26/9/2015), kabar kunjungan FIFA dan AFC ke Indonesia diutarakan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Azwan Karim.
“FIFA setuju dengan usulan PSSI agar mengirim delegasi resmi FIFA dengan unsur gabungan dari FIFA dan AFC. Sehingga sikap yang diambil nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” ucap Azwan Karim.
Selain itu, Azwan Karim juga menjelaskan FIFA dan AFC) akan segera mengirimkan delegasinya ke Indonesia untuk memberikan tinjuan langsung. Delegasi itu adalah Kohzo Tashima, Prince Abdullah (FIFA), dan Mariano Araneta (AFC).
“Mengenai waktunya, PSSI akan berkoordinasi lebih lanjut. Karena PSSI akan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat menerima delegasi resmi FIFA tersebut,” sambung Azwan Karim.
Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu, sebelumnya, PSSI mengirim proposal yang diajukan untuk dibahas dalam rapat komite eksekutif FIFA di Zurich pekan lalu. Azwan menjelaskan, cara ini ditempuh agar keputusan PSSI sejalan dengan FIFA, bukan perorangan.
Tujuan delegasi tersebut datang ke Jakarta adalah berdikusi mengenai syarat dan potensi FIFA mencabut sanksi untuk Indonesia. Diharapkan muncul jalan keluar, sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima dalam kompetisi internasional.
Seperti diketahui, Indonesia resmi dibekukan statusnya sebagai anggota FIFA, Mei lalu. Kondisi itu memaksa skuat Garuda dilarang melakoni pertandingan berskala Internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.