SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Porda DIY 2015, Andi Hirawan mengatakan selain cabang olahraga tinju, saat ini pertandingan di cabang pencak silat juga telah digelar.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Dominasi para petinju Kulonprogo terlihat di babak semifinal cabang olahraga tinju pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII DIY 2015. Dari enam kelas yang dipertandingkan, kontingen Kulonprogo berhasil menempatkan lima petinju.
“Mereka akan bertanding malam ini [kemarin]. Pada kelas layang ringan [<49 Kg] dan Bantam [56Kg], berhadapan dengan Bantul. Di kelas terbang [52 Kg], ada Sleman yang jadi lawan. Sedangkan di Welter Ringan [65 Kg], kami berhadapan dengan Kota. Untuk kelas layang [49 Kg], dua petinju kami saling berhadapan,” ujar Pembina tinju Kulonprogo, Ferry Kuathaty, Jumat (25/9/2015) siang.
Menurut Ferry, meski telah menempatkan enam petinju di babak semifinal, capaian hasil tersebut belum maksimal. Sebab, belum ada kepastian emas pertama di cabang tinju akan didapatkan oleh kontingen Kulonprogo.
“Yang jelas nanti malam baru ada perebutan perunggu. Kami optimistis bisa dapat dua di dua kelas berbeda,” kata Ferry.
Ferry mengungkapkan dua medali perunggu yang diprediksi didapatkan oleh Kulonprogo adalah di kelas layang ringan dan layang. Sedangkan di empat kelas lainnya, pertandingan antarpetinju dipastikan berjalan sengit.
Meski demikian, pelatih di Sasana Menoreh tersebut menyatakan optimistis target meraih dua emas, tiga perak dan empat perunggu di cabang tinju bakal direalisasikan pada kejuaraan multievent dua tahunan kali ini.
“Ada 14 partai untuk malam ini. Namun dari kesemuanya, belum ada yang mengarah pada perebutan emas. Baru besok malam [hari ini], sudah ada kepastian perebutan medali emas,” jelas Ferry.
Terpisah Bidang Pertandingan Porda XIII DIY 2015, Andi Hirawan mengatakan selain cabang olahraga tinju, saat ini pertandingan di cabang pencak silat juga telah digelar pada ajang multievent dua tahunan tertinggi di DIY. Untuk cabang pencak silat pertandingan penyisihan di GOR Wates.
“Saat ini sudah dimulai technical meeting-nya. Kedua cabang tersebut memang maju karena jadwal semula berbarengan dengan pelaksanaan kualifikasi PON,” ucap Andi.