Soloraya
Minggu, 27 September 2015 - 21:30 WIB

INFRASTRUKTUR KARANGANYAR : Bumi Intanpari akan Bertambah Waduk, Ini Lokasinya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan waduk (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Infrastruktur Karanganyar, Waduk Jlantah akan dibangun 2017 mendatang.

Solopos.com, KARANGANYAR–Usulan pembangunan Waduk Jlantah di Desa Karangsari dan Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar, disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu dan PR).

Advertisement

Saat ini pembangunan Waduk Jlantah sudah masuk tahap land acquisition and resettlement action plan (LARAP) atau rencana kerja pengadaan tanah dan relokasi. Penjelasan tersebut disampaikan Kasi Pelestarian Sumber Air Operasi dan Pemeliharaan DPU Karanganyar, Widodo, saat dihubungi Solopos.com , Minggu (27/9/2015).

Berbeda dengan Waduk Gondang yang sedang dalam tahap pembebasan lahan, aliran air Waduk Jlantah lebih banyak dinikmati petani Karanganyar.

“Kalau Waduk Gondang itu yang menikmati lebih banyak petani Sragen. Tapi kalau Waduk Jlantah ini dinikmati petani kita. Kalau ada pengembangan, air bisa dinikmati Sukoharjo,” kata dia.

Advertisement

Widodo menjelaskan Waduk Jlantah direncanakan dengan luas genangan air sekitar 45 hektare. Tahap pembangunan fisik waduk diperkirakan dimulai 2017. “Tahun ini LARAP, pengerjaan fisik paling cepat 2017. Waduk ini awalnya adalah usulan kami. Untuk FS dan DED dibuat oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo,” ujar dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono berharap pembangunan Waduk Jlantah bisa segera dilakukan. Keberadaan waduk tersebut dinilai akan sangat membantu penyediaan air bagi ribuan petani di sepanjang saluran irigasi.
Menurut dia, banyak lahan potensial di Karanganyar. Tapi penggarapannya belum optimal lantaran keterbatasan air.

Dia mencontohkan lahan pertanian di Beruk, Jatiyoso. Air di wilayah tersebut cukup melimpah. Tapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hamparan lahan pertanian di wilayah tersebut.
Solusinya, menurut dia, pembuatan bendungan. Tahun ini Pemkab fokus menginventarisasi titik-titik yang potensial untuk pembuatan bendung dan embung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif