Kisah unik datang dari dua wanita asal Jerman yang tinggal di bandara Siprus selama satu tahun.
Solopos.com, BERLIN – Kisah tragis dialami dua orang wanita berkebangsaan Jerman. Ibu dan anak ini terpaksa menginap di Bandara Larnaca, Siprus, selama satu tahun lantaran masa berlaku visa telah habis.
Dilansir Mirror, Kamis (24/9/2015), kisah mereka persis yang digambarkan film Hollywood, The Terminal. Film itu mengisahkan bagaimana Viktor Navorski dipaksa untuk hidup di Bandara Internasional JFK di New York City ketika dia ditolak masuk ke Amerika Serikat, dan pada saat yang sama tidak dapat kembali ke negara asalnya karena terjadi revolusi.
Kisah di film yang dibintangi Tom Hanks itu sebagian terinspirasi oleh pengalaman pengungsi Iran Mehran Karimi Nasseri yang tinggal selama 18 tahun di Terminal 1 Bandar Udara Charles de Gaulle International, Paris (1988-2006).
Dilansir In Siprus, Selasa (22/9/2015), kedua wanita itu semula dideportasi dari Israel, karena masa berlaku visa mereka habis. Sejak itu mereka menggunakan fasilitas bandara Siprus, termasuk Wi-Fi, tempat berbelanja, kamar mandi dan restoran.
Adamos Aspris, juru bicara bandara, mengatakan, “Bandara telah menawarkan, dalam beberapa kesempatan, untuk membantu warga Jerman tersebut, tetapi mereka menolak bantuan apapun dan tampak agak enggan untuk mengubah keadaan mereka.”
Kedutaan Jerman sendiri telah menawarkan bantuan. Namun, pejabat bandara dikatakan tidak dapat berbuat banyak, sebab di bawah hukum Eropa tidak ada aturan untuk mengusir warga negara Uni Eropa dari sebuah negara, jika mereka tidak melakukan kejahatan.