SOLOPOS.COM - Ilustrasi ditangkap polisi. (Dok/JIBI/Solopos)
Kasus terorisme sedang diselidiki polisi Malaysia dengan menangkap tiga orang salah satunya warga negara Indonesia.
Solopos.com, KUALA LUMPUR-Tiga orang laki-laki termasuk seorang warga negara Indonesia, ditahan polisi antiteroris unit khusus Bukit Aman, Malaysia. Mereka diduga terlibat dalam aksi teror, dalam sebuah penggerebekan di sekitar Kuala Lumpur.
Dua tersangka lain yang ditahan merupakan warga negara Malaysia dan Suriah.
Wakil Kepala Polisi Negara Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, seperti dikutip berbagai media setempat, Sabtu (26/9/2015), mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada Kamis (24/9/2015), setelah mendapat informasi dari para tersangka lain yang telah ditahan sebelumnya.
“Ketiga tersangka berusia antara 30 hingga 51 tahun, dan pengusutan awal mendapati seorang dari warga asing yang ditahan itu kerap melakukan lawatan ke Yaman dan masuk ke negara ini beberapa hari lalu,” katanya lagi.
“Siasatan [penyelidikan] masih diteruskan untuk memastikan apakah ketiga lelaki ini terlibat dalam rencana untuk melakukan serangan di Malaysia,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Noor Rashid juga menanggapi pernyataan yang dikeluarkan beberapa kedutaan besar asing terkait nasihat keselamatan terhadap warga negara masing-masing untuk menjauhi Jalan Alor di Bukit Bintang baru-baru ini.
“Nasihat perjalanan yang dikeluarkan oleh beberapa kedutaan asing di Kuala Lumpur bertujuan menjamin keselamatan rakyat mereka semasa berada di negara asing, dan hal itu merupakan praktik universal yang dilakukan oleh setiap negara,” kata dia.
Noor Rashid menjamin keselamatan masyarakat termasuk pelancong yang ingin mengunjungi ibu kota atau lokasi mana pun yang banyak dikunjungi publik.