News
Sabtu, 26 September 2015 - 08:40 WIB

IDUL ADHA 2015 : Jasa Giling Daging Kebanjiran Order, Ongkos Naik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan penggilingan daging. (JIBI/Solopos/Dok)

Idul Adha 2015, pengusaha tempat penggilingan daging di Solo menaikkan ongkos jasa penggilingan.

Solopos.com, SOLO--Sejumlah tempat penggilingan daging di Solo dan sekitarnya diserbu warga setelah perayaan Idul Adha 2015. Omzet mereka pun melesat tajam karena banyaknya permintaan penggilingan daging dari masyarakat.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di Pasar Kleco, Jumat (25/9/2015), puluhan warga sudah mengantre di sejumlah kios penggilingan daging. Mereka membawa tas plastik yang berisi daging. Saking banyaknya, warga akhirnya meletakkan buntelan daging sebagai tanda antrean.

Salah satu pemilik usaha penggilingan daging di Pasar Kleco, Widyanto, mengungkapkan permintaan mulai meningkat setelah pembagian daging kurban, Kamis (24/9/2015). Warga mulai berdatangan untuk antre menggiling daging sejak siang hingga malam hari.

“Kenaikan permintaan berlipat-lipat, sampai enggak bisa dihitung kalau seperti sekarang,” paparnya saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Jumat (25/9/2015).

Advertisement

Sementara, di kios penggilingan daging Pasar Nongko, pengusaha menaikkan tarif penggilingan saat momen Idul Adha. Pemilik penggilingan Sarnongko, Untung, mengatakan biasanya tarif penggilingan daging hanya Rp3.500/kg, saat ini naik menjadi Rp5.000/kg. Sementara, jika sekaligus menggunakan bumbu, ongkos penggilingan naik dari Rp15.000/kg, kini menjadi Rp20.000/kg.

Menurut dia, permintaan melonjak hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.  “Biasanya, per hari sekitar 100 kg, tetapi pada pagi ini sudah ada 500 kg daging yang digiling,” urai dia saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Jumat.

Lonjakan permintaan juga terjadi di kios daging giling Wiyono, Ngabeyan, Sukoharjo. Salah satu karyawan, Dede Gendon, mengatakan permintaan penggilingan daging melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Advertisement

Dia mematok tarif jasa penggilingan seperti hari biasa, yakni seharga Rp3.500/kilogram (kg). Sementara, jika pelanggan menginginkan penggilingan sekaligus bumbunya, ongkosnya adalah Rp15.000/kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif