SOLOPOS.COM - Ilustrasi Es Krim (Snowy.co.in)
Sejarah es krim dan es blend memberikan tambahan pengetahuan Anda.
Solopos.com, SOLO – Es blend dan es krim kini tengah naik daun lantaran makin diburu di musim kemarau. Sebelum mencicipi segarnya kedua menu tersebut, Solopos.com, Jumat (25/9/2015) bakal membahas asal muasal es blend dan es krim. Berikut ulasannya:
Es blend Jika kalian pernah mendengar tentang milk shake, es blend sebenarnya tak jauh dari menu tersebut. Perbedaannya adalah metode pencampurannya. Milk shake yang di dalamnya terdiri dari susu, es, dan perasa lain dicampur dengan menggunakan botol. Seperti namanya, shake, minuman ini dikocok agar bahan di dalamnya tercampur baru kemudian dihidangkan. Sementara, es blend metode pembuatannya memakai blender, sehingga terasa lebih efektif.
Menurut laman Wikipedia, sebuah kamus terbitan tahun 1890 menjelaskan milk shake sebagai minuman es yang dibuat dari susu manis berperasa, air soda, dan kadang-kadang telur mentah. Di masa kini, baik milk shake maupun es blend banyak menambahkan topping es krim atau frappe. Di atas es krim atau frappe itu juga kerap diberi tambahan topping.
Es Krim
Pembuatan es krim sebenarnya sudah dimulai sejak sekitar 3.000 tahun lalu. Para kaisar Tiongkok adalah orang-orang pertama yang beruntung mencicipi es krim salju. Koki mereka mengambil salju dan es dari pegunungan, kemudian, mencampurnya dengan buah-buahan, anggur, dan madu. Lalu, mereka menghidangkannya sebagai makanan ringan untuk para kaisar.
Ada pula cerita yang mengatakan bahwa bangsa Italia yang menciptakan es krim. Tahun 62 Masehi, dikisahkan Kaisar Nero mengirimkan budak-budaknya ke pegunungan untuk membawa salju dan es. Koki-koki Nero juga mencampur es dan salju tersebut dengan buah-buahan dan madu. Di masa sekarang, es krim mayoritas terbuat dari susu, lengkap dengan perasa dan pemanis. Es krim modern tak hanya bisa dinikmati melalui wadah. Sejak 1920, es krim stik mulai dijual di pasaran.