SOLOPOS.COM - Truk gandeng menabrak pagar di dekat perempatan Kantor Kelurahan Mojosongo, Jebres, Jumat (25/9/2015). Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa itu. (Muh Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)
Kecelakaan di Solo kali ini kembali terjadi di Jl. Brigjen Katamso yang dikenal sebagai jalur truk dan kendaraan berat.
Solopos.com, SOLO — Kecelakaan tunggal terjadi di Jl. Brigjend Katamso, Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (25/9/2015). Sebuah truk gandeng bernomor polisi L 9823 UK menabrak tembok pagar rumah di timur perempatan Kantor Kelurahan Mojosongo.
Akibatnya, tembok pagar bercat kuning itu rusak dan nyaris runtuh. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, truk yang melaju dari arah utara tersebut mengalami rem blong. Kondisi jalan yang menurun membuat sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menabrak pagar rumah. Roda depan truk sebelah kiri juga sempat terperosok dan terjebak di selokan.
Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di jalan yang biasa dilalui oleh kendaraan besar itu sempat tersendat. Arus kendaraan dari barat dan selatan dialihkan ke utara melalui Jl. Tangkuban Perahu dan Jl. Jayawijaya Mojosongo.
Hingga pukul 10.00 WIB, truk bermuatan kertas itu baru bisa dievakuasi dengan cara ditarik dengan truk lain. “Tadi [sopir truk] ditawari pakai derek, katanya biayanya mahal, akhirnya pakai truk saja. Tapi ini sudah bisa kok,” kata salah seorang petugas dari Polsek Jebres, Aiptu Sukaryono, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Masalah antara sopir truk dan pemilik rumah juga diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Sudah selesai semua, yang penting semuanya selamat, tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang pemilik rumah, Anwar, mengaku pagar rumahnya kerap ditabrak oleh kendaraan. “Ya kadang [yang menabrak] kendaraan pribadi, kadang kendaraan besar,” kata dia.