News
Jumat, 25 September 2015 - 23:10 WIB

GEMPA BUMI : Begini Penjelasan BNPB Soal Gempa Jogja 4,6 SR

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Dok)

Gempa buni Jumat (25/9/2015) berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta.

Solopos.com, SOLO – Gempa bumi sempat dirasakan warga Solo, Jumat (25/9/2015) sekitar pukul 20.30 WIB. Berikut ini penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait aktivitas tektonik tersebut.

Advertisement

BNPB via akun @BNPB_Indonesia di Twitter menjelaskan getaran gempa di Solo berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Selain dirasakan di Solo, gempa juga terasa hingga Yogyakarta, Sleman, Klaten, Boyolali, Magelang, Semarang, Purworejo dan Pacitan.

“BMKG melaporkan pusat gempa berada di darat di Barat Laut Gunung Kidul, Yogyakarta pada kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami,” kicau @BNPB_Indonesia.

Menurut BNPB, daerah yang merasakan getaran paling lama adalah Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, dengan guncangan selama delapan detik. Kendati demikian tidak dilaporkan adanya kerusakan dan korban jiwa.

Advertisement

“BNPB telah mengonfirmasi beberapa BPBD & dilaporkan belum ada laporan korban jiwa &m kerusakan akibat gempa. BPBD masih melakukan pemantauan,” lajut @BNPB_Indonesia.

Sebelum gempa hari ini, pusat gempa yang sama juga pernah menimbulkan lima gempa bumi berkekuatan 3,4-5,0 SR pada 2006,2008 dan 2010 silam.

Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa, BNPB menyarankan supaya warga di sekitar pusat gempa memperkuat bangunan rumahnya. Sebab hal paling mengancam jiwa bukanlah gempa, melainkan bangunan yang roboh yang tidak kuat menahan getaran.

Advertisement

 

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Bumi Gempa Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif