SOLOPOS.COM - Sate Goreng Kambing ala Pak Budi (Bango.co.id)
Tips kuliner kali ini membahas tentang cara mengolah jeroan kambing.
Solopos.com, SOLO – Jeroan kambing dan sapi menjadi salah satu bagian yang paling tidak disukai. Namun, jika diolah dengan baik, jeroan bisa menjadi olahan yang nikmat untuk dimakan.
Jeroan kambing dikenal memiliki bau yang menyengat dan sulit dihilangkan. Oleh karenanya, perlu cara khusus untuk mengolahnya.
Jeroan kambing seperti hati, usus, ginjal, dan paru enak diolah jadi gule atau kari. Agar jeroan empuk dan tidak berbau anyir, perlu diolah dengan tepat. Mulai dari mencuci, memotong, hingga merebusnya.
Mengolah hati kambing perlu perhatian ekstra mengingat fungsi hati sebagai penetralisir racun saat hewan kurban masih hidup. Agar terhindar dari racun berbahaya, cuci hati hingga benar-benar bersih. Jika perlu, cuci berkali-kali.
Setelah dicuci, rebus hati hingga matang lalu olah sesuai selera. Hati kambing yang sehat memiliki warna merah kecoklatan, permukaannya lembut, dan sangat mudah hancur. Hindari mengolah hati kambing yang kehitaman, rusak, atau cacat.
Sementara untuk paru kambing perlu direbus lama agar empuk. Sebelum direbus, pastikan paru sudah dicuci bersih dibawah air mengalir. Jangan lupa, buang bagian yang keras. Jika paru yang direbus sudah empuk, Anda dapat memotong dan mengolahnya sesuai selera.
Untuk usus, cara pengolahannya sedikit merepotkan. Bersihkan seluruh isian usus dibawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Jika perlu, sayat membujur dan bilas kembali hinga bersih. Beri perasan air jeruk nipis dan diamkan beberapa saat agar aromanya lebih segar. Setelah itu, Anda dapat merebus usus hingga matang sebelum mengolahnya.
Sedangkan untuk ginjal, rebus bersama serai dan daun salam hingga empuk dan harum. Lalu bumbui dan olah sesuai selera.