Jogja
Kamis, 24 September 2015 - 12:20 WIB

IDULADHA 2015 : Warga Muslim Singapura Salurkan Hewan Kurban di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Iduladha 2015 ini, warga muslim Singapura menyalurkan hewan kurban di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kulonprogo menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di halaman rumah dinas bupati Kulonprogo, Selasa (22/9/2015). Puluhan sapi dan kambing tersebut merupakan sumbangan dari berbagai kalangan.

Advertisement

Sekretaris I PHBI Kulonprogo, Mudopati Purbohandowo mengatakan, sebelumnya PHBI Kulonprogo telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh instansi pemerintah serta BUMD dan perusahaan swasta di Kulonprogo. PHBI bersedia memfasilitasi jika ada yang ingin menyalurkan bantuan hewan kurban. “Siang ini disalurkan empat ekor sapi dan 27 ekor kambing kepada 39 penerima bantuan,” ungkap Mudopati.

Bantuan hewan kurban diterima oleh para pengurus takmir masjid masyarakat, pondok pesantren, hingga panti asuhan. Sebelumnya, mereka telah mengajukan proposal permohonan bantuan sejak akhir Agustus lalu. “Semua proposal yang masuk telah kami verifikasi untuk menentukan siapa yang memang berhak mendapat bantuan,” ujar Mudopati

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, bantuan hewan kurban yang disalurkan hari itu hanya sebagian. Masih ada ribuan ekor sapi dan kambing lain, termasuk yang berasal dari warga muslim Singapura. “Ada 2.800 ekor kambing yang akan disembelih di Samigaluh lalu dibagian kepada warga sasaran di seluruh Kulonprogo,” kata Hasto.

Advertisement

Kerja sama dengan komunitas warga muslim Singapura sudah dimulai sejak 2012. Mereka menyalurkan bantuan dengan menrasfer sejumlah uang yang kemudian dibelanjakan hewan kurban dari Kulonprogo. Awalnya, besar dana yang terkumpul senilai 800 ekor kambing. Jumlahnya terus meningkat setiap tahun. “Kambingnya dari Kulonprogo, disembelih di Kulonprogo, dan dagingnya juga dibagikan kepada masyarakat Kulonprogo,” ucap Hasto.

Menurut Hasto, kerja sama tersebut memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Warga muslim Singapura semakin mudah berkurban, bantuan bagi masyarakat Kulonprogo yang membutuhkan juga bertambah. “Di Singapura tidak boleh sembarangan memotong hewan kurban. Dengan kerja sama ini, mereka [warga muslim Singapura] juga jadi tidak kesulitan mendistribusikan hewan kurban.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif