News
Kamis, 24 September 2015 - 13:10 WIB

IDUL ADHA 2015 : Pedagang India Jual Hewan Kurban di Toko Online

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Idul Adha 2015 ini pesanan hewan korban via toko online marak terjadi di India.

Solopos.com, SOLO – Berjualan hewan kurban di toko online menjadi tren yang merebak di seluruh negara belakangan ini. Pedagang hewan kurban asal India, Qaiser Khan, menjadi salah satu yang menjual hewannya secara online.

Advertisement

Dilansir Aljazeera seperti dikutip Okezone, Kamis (24/9/2015), sejak Idul Fitri dan menjelang perayaan Idul Adha, pasar hewan kurban di India diketahui selalu penuh sesak dengan penjual, pembeli, serta ribuan hewan kurbannya.

Seperti pasar konvensional pada umumnya, proses jual beli di pasar tersebut berlangsung dengan kondisi yang padat, kumuh, dan semrawut. Tak heran situasi yang seperti itu sudah jadi pemandangan sehari-hari di sana.

Jenuh dengan situasi tersebut, Khan semangat untuk melakukan sebuah terobosan anyar. Ia memilih berdagang hewan kurban melalui dunia maya. Khan menawarkan dagangannya secara online melalui situs jual beli Quikr dan Olx. Menurutnya, penjualan online lebih mudah dan bebas dari kejenuhan serta stres.

Advertisement

“Bayangkan saja, dalam satu hari saya bisa menerima telefon sebanyak 10 sampai 15 kali. Dari telefon itu mayoritas berakhir pada pembelian hewan kurban saya,” ujar Khan.

Khan mengatakan, biasanya ia harus melakukan perjalanan hingga ke perbatasan Pakistan selama satu pekan setiap menjelang Idul Adha untuk mengantarkan hewan kurban dagangannya.

Namun, tahun ini ia mengaku tak kemana-mana, kecuali mengantarkan hewan kepada pembeli yang sudah sepakat bertransaksi secara online.

Advertisement

“Kegiatan ini bebas dari kerumitan. Kami antar hingga depan pintu rumah mereka. Kebanyakan teman saya juga mulai melakukan cara ini,” ucap Khan.

Khan mengkategorikan hewan kurban dagangannya ke dalam dua kelas, yakni “premium” dan “big black”. Ia mengaku telah menjual seekor kambing kelas “premium” seharga Rp5,5 juta. Kambing dagangannya secara khusus dirawat dengan diberi almond dan susu selama setahun terakhir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif